Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonsiliasi Lampung Selatan Masih Berproses

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di setiap rumah di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Kamis (1/11). ANTARA/Zabur Karuru
Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di setiap rumah di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, Kamis (1/11). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO , Lampung:Upaya rekonsiliasi konflik di Kabupaten Kalianda, Lampung Selatan masih terus berjalan. Sejumlah tokoh masyarakat dari masing-masing pihak yang bertikai sedang berupaya merumuskan poin-poin yang menyangkut perdamaian.

Tokoh masyarakat Bali, Made Bagiasa, mengungkapkan ada beberapa poin yang menjadi perhatian bersama, yaitu seputar penegakan hukum usai bentrokan. Menurut Made proses hukum harus tetap berjalan.

"Siapa yang mau bertanggung jawab dengan rumah warga yang terbakar," kata dia dalam diskusi dengan Koalisi Masyarakat Lampung, di Bandar Lampung, Sabtu 3 November 2012.

Dalam diskusi tersebut, Bagiasa sempat menyebut isu yang beredar seputar relokasi terhadap warga di Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji. Ia menilai hal itu tak perlu masuk dalam poin perdamaian. "Kami ini warga Lampung. Kartu Tanda Penduduknya juga Lampung," ujarnya. Ia menambahkan tidak semua warga Lampung beretnis Bali terlibat dalam konflik di Kalianda.

Setelah bentrokan yang terjadi antara Desa Balinuraga dengan desa sekitar, pada Rabu 31 Oktober 2012 Bupati Kalianda Rycho Menoza sempat mempertemukan para kepala desa. Namun pertemuan tersebut berakhir buntu.

Menurut Kepala Desa Agom, Muchsin Syukur, pihak-pihak yang bertemu di kantor bupati masih dalam kondisi tak stabil. "Waktunya kurang tepat," ucap Muchsin. Dalam pertemuan itu, lanjut Muchsin, sempat dibicarakan seputar relokasi.

Menanggapi hal itu, Rycho mengaku tidak bisa merelokasi warga Desa Balinuraga. "Mereka bagian dari warga Lampung Selatan," kata dia saat ditemui Tempo di tempat pengungsian di Sekolah Polisi Negara pada Kamis 1 November 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Lampung, Ansori, yang juga kordinator Komite Pemantau Kebijakan Anggaran Daerah (sebuah LSM)memandang gagasan seputar relokasi lebih kepada pembauran antara warga Desa Balinuraga dengan desa sekitar.

Lebih lanjut, akademisi dari Universitas Lampung Wahyu Sasongko menjelaskan masa rekonsiliasi sebenarnya masih dalam fase konflik. Untuk itu ia mendesak agar upaya damai harus segera diselesaikan dan jangan terlunta-lunta seperti konflik di Mesuji. "Jangan terlalu lama karena bisa ada pihak yang tidak berkepentingan memanfaatkan situasi ini," ucap pengajar di Fakultas Hukum ini.

Proses rekonsiliasi, lanjut dia, harus dilakukan oleh pihak netral agar bisa diterima oleh kedua belah pihak. Berkaca kepada konflik Mesuji, ucap Wahyu, upaya damai antarpihak yang bertikai di Kalianda harus benar-benar tuntas. "Bisa saja konflik berulang karena Lampung tidak punya pengalaman menyelesaikan konflik hingga tuntas," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita Terpopuler
Gangnam Style, Satire Ketimpangan Sosial di Korsel 

Nonton Konser Noah, Ibu-ibu Ini Diprotes Anak

Ayu Ting Ting Alergi Nyanyikan Lagu Ini

Noah Hadirkan Kenangan Peterpan

Penghargaan Tertinggi Vokalis Creed: Bertemu Istri

Beginilah Jatuh-Bangun Creed di Dunia Musik

Dari Bali, Menuju Musik Dunia



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

21 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

31 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

31 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

39 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.