TEMPO.CO, Jakarta - Novi Amilia, model yang menabrak dan melukai tujuh orang di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada 11 Oktober 2012 lalu, rupanya menjadi tulang punggung keluarga. Anak bungsu dari enam bersaudara ini kerap mengirim uang untuk keluarganya di kampung, tepatnya di Tebing Tinggi, Medan.
"Dia rutin kirim uang ke rumah, ya sekitar Rp 1 juta sebulan," kata Suhardi, ayah tiri Novi, saat menerima Tempo di kediaman Novi, Apartemen Sudirman Park, Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Menurut Suhardi, uang yang dikirim Novi untuk keluarganya di kampung tak tentu jumlahnya. Tapi biasanya model cantik itu mengirim sekitar Rp 1 juta setiap bulannya. "Ya, untuk orang tuanya, untuk saudara-saudaranya di kampung," kata dia.
Ibu Novi, Asmawati, mengatakan putri bungsunya itu sangat baik kepada keluarga besarnya. Saat ia diajak berkunjung ke Jakarta awal tahun lalu, Novi membawanya berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
"Diajaknya jalan-jalan ke mal," kata perempuan berusia 57 tahun ini dengan logat Medannya.
Beberapa tahun sebelumnya, kata dia, saat ke Jakarta menjelang Lebaran, Novi juga sempat membawa dia ke pusat perbelanjaan Tanah Abang. Di sana Asmawati memborong banyak barang belanjaan. "Semua orang rumah saya belikan baju, kan di sana murah-murah. Dia anak baik," ujar Asmawati.
Sayang, kali ini kunjungan kedua orang tua Novi ke Jakarta bukan untuk berjalan-jalan. Mereka harus setia menemani putrinya, yang Desember 2012 mendatang berusia 25 tahun itu, dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Novi menjalani sejumlah proses detoksifikasi dan penyembuhan psikis karena diduga juga mengalami gangguan kejiwaan.
MUNAWWAROH
Berita Lainnya:
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Mango Tree, Resto Thai Berkonsep Bistro
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
Gila Games? Ongkosnya Tak Sedikit
Wonder Girls Buka-bukaan Kejadian Memalukan