TEMPO.CO, Manchester - Menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu tampaknya tak menjadi jaminan bagi Manchester City untuk meraih sukses di Liga Champions. Manajer Roberto Mancini bahkan telah melayangkan isyarat menyerah akan peluang timnya memperebutkan trofi Big Ear di musim ini.
Peluang City untuk lolos dari babak penyisihan grup cukup sulit. Pasalnya, City terpuruk di dasar klasemen Grup D. Di tiga laga awal, mereka kalah dari Real Madrid dan Ajax Amsterdam, serta bermain imbang dengan Borussia Dortmund. Jika ingin lolos, City harus memenangkan tiga pertandingan sisa.
“Saya tidak berpikir kami siap untuk memenangkan Liga Champions,” kata Mancini. “Jika kami mengatakan siap menjuarainya, itu bohong. Kami adalah tim bagus. Tapi kami tidak siap seperti tim lainnya.”
Manajer asal Italia itu mengambil contoh dari sesama tim Inggris lainnya, Chelsea. The Blues berhasil menjuarai Liga Champions pada musim lalu. Sebuah tujuan utama bagi Roman Abramovich, yang mengambil alih kepemilikan The Blues pada 2003 lalu.
“Chelsea telah mencoba selama 10 tahun untuk memenangkan Liga Champions. Mereka mungkin tim terbaik di Eropa selama 10 tahun terakhir. Mereka layak menjadi juara pada tiga atau empat tahun lalu,” ujar Mancini.
Kesempatan City untuk lolos dari fase grup masih ada. Sebab, mereka melakoni dua laga sisa di kandang sendiri. Perjuangan The Citizens untuk lolos bakal dimulai dengan menjamu Ajax di Stadion Ettihad, 7 November mendatang.
“Jika kami sangat bagus, fantastis, memenangkan tiga pertandingan berikutnya, segalanya bisa saja terjadi,” tutur mantan pelatih Internazionale Milan ini. “Tapi, sebelumnya, jalan masih sangat panjang.”
SKY SPORT | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Dapat Kaus Van Persie, Bek Arsenal Dicemooh Penggemar
Pekan ini, Timnas AFF Kedatangan Tujuh Pemain
Barton Sindir Manchester City
Raikkonen Gemilang, Vettel Fantastis
Ferdinand Menyesal MU Hanya Menang Tipis