TEMPO.CO - Sebuah ruangan yang harmonis dalam rumah harus menyenangkan bagi jiwa dan mata. Tidak hanya itu, ruang yang harmonis seharusnya dapat mengurangi kecemasan dan membawa harmoni batin yang tenang. Karena itu, tidak ada salahnya untuk menerapkan praktek Feng Shui pada penataan rumah.
"Setiap ketidakseimbangan energi dapat mengakibatkan stres, dan ini mempengaruhi hidup Anda sehari-hari," ujar ahli Feng Shui, Natalia Kaylin, kepada Health.Com, Senin, 5 November 2012. "Dampak dari stres ini, Anda menjadi tidak termotivasi, sulit tidur, serta memiliki energi yang rendah dalam kehidupan sehari-hari," kata Kaylin.
Dengan mengatur ruangan rumah menurut prinsip keseimbangan Yin Yang serta lima elemen yang terdiri dari air, kayu, api, bumi, dan logam, dapat menciptakan keseimbangan energi pada diri pemilik rumah. Kaylin mencontohkan, ruangan yang terlalu banyak garis lurus dan tajam akan menciptakan sebuah lingkungan yang penuh tekanan.
"Demikian juga dengan segitiga berwarna merah yang terlalu banyak karena elemen api yang terlalu banyak," ujar Kaylin. Satu-satunya jalan, menurut dekorator interior, Vanessa Deleon, adalah mendekorasi ulang ruangan rumah Anda sesuai Feng Shui agar memberikan sebuah energi baru.
Menurut Deleon, warna dan penempatan furnitur terkadang dapat menciptakan sebuah kekacauan energi. Dengan demikian, penting memperhatikan letak beberapa bagian penting dari rumah Anda. "Seperti letak pintu. Bagian ini menjadi tempat energi masuk dan didistribusikan ke seluruh rumah," ujarnya.
Kaylin berpendapat, sebuah pintu masuk yang kecil dapat diseimbangkan dengan meletakkan sebuah karya seni dengan subyek alam, seperti laut, padang rumput, atau jalan yang diletakkan berhadapan langsung dengan pintu. "Cermin juga dapat digunakan untuk memberikan efek luas," ujar Kaylin.
Sedangkan untuk kamar tidur, Deleon dan Kaylin menyarankan agar posisi tempat tidur tidak terlalu dekat dengan pintu dan lantai. Tidur jauh dari lantai, menurut Deleon, berdampak baik bagi energi yang mengalir di bawah Anda. "Energi lebih terbuka di kamar tidur," kata Kaylin. Ia menyarankan, sebaiknya dalam kamar tidak terlalu banyak rak buku dan peralatan elektronik karena dapat menimbulkan efek stres.
Dalam mewarnai ruangan, Kalin menyarankan warna-warna terang guna mengundang energi positif. Namun Kaylin sangat tidak menganjurkan penggunaan warna biru pada dinding karena justru menolak energi positif. "Kalau saya menyukai warna terang seperti hijau," ujarnya.
Ukuran dan bahan dasar yang tepat pada perabot di rumah Anda juga sangat mempengaruhi energi yang masuk ke dalam ruangan. Kaylin mewanti-wanti bahwa ukuran furnitur yang terlalu besar dapat mencegah energi baik masuk ke rumah Anda. Karena itu, Kaylin menyarankan agar penggunaan furnitur sebaiknya yang berukuran tepat, berbentuk bulat atau melengkung. "Bentuk melengkung lebih alami dibandingkan bentuk garis tajam," kata Kaylin.
Bagian terakhir dari rumah Anda yang harus diperhatikan, menurut Kaylin, adalah dapur. Ahli Feng Shui ini menyarankan agar kompor, lemari es, dan bak cuci piring diletakkan dalam posisi berbentuk segitiga yang saling berhadapan. Bila posisi ini tidak memungkinkan, benda yang pertama harus digeser adalah kompor.
Kompor, menurut Kaylin, tidak boleh diletakkan berlawanan langsung dengan mesin cuci piring, wastafel, bahkan kulkas. "Bentrokan elemen api dan air tidak baik," kata Kaylin. Kaylin merekomendasikan, sebaiknya, peletakkan lemari es dan lemari piring tersebar di setiap sudut dapur. "Ini berarti kekayaan dan limpahan rezeki," ujarnya.
CHETA NILAWATY | NEWSHEALTH.COM