TEMPO.CO, Jakarta: Kepolisian dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar pelatihan untuk 3.200 pelajar SMA dan SMK se-Jakarta di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan ini dilakukan untuk membangun mental, fisik, dan spiritual para pelajar itu. “Ini sebagai salah satu langkah mencegah tawuran,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kemarin.
Menurut Rikwanto, pelatihan dibagi dalam 12 gelombang. Gelombag pertama sudah dimulai kemarin yang diikuti 250 siswa. Mereka akan ditempa selama sepekan di Lido degan materi kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, etika, moral, dan latihan pemecahan masalah. "Latihan fisik juga, seperti outbond," katanya.
Rikwanto mengatakan, tidak semua siswa SMA dan SMK diikutkan dalam program ini. Sebagian besar dipilih karena kerap terlibat tawuran. "Kami punya daftar nama-nama mereka," ujarnya. Namun Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi mengatakan, ada juga ketua OSIS yang dilibatkan dalam pelatihan itu. “Jadi tidak semua siswa yang terlibat tawuran.”
ATMI PERTIWI