TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menuturkan bahwa saat ini Kementerian tengah mempersiapkan sekitar 200 gerbong kereta api untuk peremajaan armada kereta. Gerbong baru itu disiapkan untuk kereta komuter maupun KA jarak jauh.
“Kami saat ini sudah pesan dari Madiun (PT Industri Kereta Api-PT Inka. Semoga pada 2013 sudah ada yang bisa mulai beroperasi,” kata Mangindaan di sela rapat koordinasi teknis bidang perhubungan darat di Yogyakarta, Selasa, 6 November 2012.
Mangindaan menambahkan, meski akan ada gerbong-gerbong kereta api baru, bukan berarti sejumlah kereta berusia tua akan dinonaktifkan. Misalnya, kereta yang usianya sudah di atas 30 tahun anak tetap aktif.
“Ya enggak serta-merta yang 30 tahun ke atas dihilangkan, masih dibutuhkan banyak jika memang masih layak jalan,” kata dia.
Kereta tua yang masih beroperasi selama ini kerap dituding sebagai penyebab kecelakaan kereta yang sering terjadi. Seperti yang terjadi pada akhir Oktober 2012, saat kereta api komuter Prambanan Express rute Solo-Kutoarjo mengalami kecelakaan di Sleman. Kecelakaan itu membuat puluhan penumpang terluka berat dan ringan.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Tim Aerobatik Meriahkan Pameran Indodefence
Ketua PBNU Dukung Dahlan Iskan
Gelar Pahlawan Nasional Soekarno-Hatta Langgar Konstitusi
Tokoh Balinuraga Kunjungi Keluarga Korban Kalianda