Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piutang BUMN Capai Rp 21,57 Triliun  

image-gnews
Kabiro Perencanaan (kiri) didampingi SDM Kementerian BUMN Imam Aprianto dan Sekertaris Kementrian BUMN Wahtu Hidayat saat memaparkan kinerja BUMN tahun 2011-2012 di kantor Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kabiro Perencanaan (kiri) didampingi SDM Kementerian BUMN Imam Aprianto dan Sekertaris Kementrian BUMN Wahtu Hidayat saat memaparkan kinerja BUMN tahun 2011-2012 di kantor Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Piutang macet badan perusahaan usaha milik negara yang diserahkan pengurusannya kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) mencapai Rp 21,57 triliun. Penyelesaian piutang itu sudah menjadi kewenangan PUPN.

"Upaya penagihan utang dilakukan oleh BUMN. Bila macet dan tetap tidak tertagih, pengurusannya diserahkan ke PUPN," kata Andi Pardede, Kepala Sub-Direktorat Piutang Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, seusai rapat umum anggota Forum Hukum BUMN di Yogyakarta, Kamis, 8 November 2012.

Andi mengungkapkan, piutang tertinggi adalah milik Bank Mandiri sebesar Rp 11,08 triliun. Selanjutnya, Bank Rakyat Indonesia sebesar 5,21 triliun, Bank Negara Indonesia Rp 2,48 triliun, dan Bank Tabungan Negera Rp 0,31 triliun. Selain itu, bank pembangunan daerah sebesar Rp 0,65 triliun dan bank lainnya Rp 0,66 triliun.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, piutang BUMN perbankan tidak dapat diserahkan kepengurusannya ke PUPN. Namun diselesaikan secara korporasi. “Ketentuan ini diperkuat lagi dengan keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 77/PUU-IX/2011, yang membolehkan bank BUMN mengatur piutangnya sendiri. Jadi piutang bank BUMN bukan lagi piutang negara,” ujar Andi.

Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengatakan, BUMN memiliki fondasi hukum yang sangat kuat. Bahkan tercantum pada konstitusi. Namun realitanya BUMN sulit sekali berkompetisi dengan swasta karena banyak aturan yang membelenggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua yang hadir dalam acara ini adalah merupakan insan hukum BUMN, dan pastinya lebih mengetahui bagaimana rumitnya peraturan-peraturan yang membelenggu BUMN. Mulai keuangan BUMN dianggap sebagai keuangan negara, kekayaan BUMN dianggap sebagai kekayaan negara, sampai sinergi dianggap monopoli," katanya.

Wahyu menambahkan, BUMN dianggap sebagai instansi pemerintah. Direksi, dewan komisaris dan dewan pengawas, serta karyawan disamakan dengan penyelenggara negara. Dan yang paling memprihatinkan adalah kerugian BUMN dianggap sebagai kerugian negara.

Hal ini, menurut Wahyu, membuat para direksi merasa gamang dalam mengelola BUMN, sehingga akhirnya kemajuan dan perkembangan BUMN tidak seperti yang diharapkan. "Namun keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi bisa mengatasi keruwetan peraturan perundang-undangan yang membelenggu BUMN," katanya.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.