TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Jakarta Sehat. Kartu ini sedianya digunakan untuk membantu masyarakat tidak mampu di Ibu Kota dalam mengakses pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah-rumah sakit.
"Semoga dengan kartu ini, warga Jakarta sehat dan tenteram semuanya," ujar Gubernur Joko Widodo saat meluncurkan Kartu Jakarta Sehat di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Sabtu, 10 November 2012.
Lantaran proses mendapatkan kartu yang mudah, Jokowi berkelakar mereka yang tergolong dalam ekonomi mampu juga bisa mendapatkan Kartu Jakarta Sehat. "Yang kaya raya juga boleh daftar, kalau enggak malu," tutur Jokowi, disambut tawa warga.
Proses pendaftaran untuk mendapatkan kartu ini terbilang mudah. Warga tinggal menunjukkan kartu keluarga dan KTP DKI Jakarta di puskesmas terdekat. Tak ada batasan maksimal penghasilan agar bisa mendapat kartu tersebut.
Dalam tahap percobaan, sebanyak 3.000 kartu akan dibagikan di enam wilayah DKI Jakarta. Selanjutnya, pemerintah menargetkan dapat membagi lebih dari 4 juta kartu untuk warga tak mampu di Jakarta.
Dalam peluncuran hari ini, sebanyak 50 warga Kelurahan Pademangan menerima kartu Jakarta Sehat secara simbolis dari Gubernur. Lurah Pademangan Timur, Tulus Harjo, mengatakan secara total ada 491 warganya yang menerima kartu dalam tahap percobaan. Sisanya dibagikan oleh ketua rukun tetangga masing-masing.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait:
Kartu Jakarta Sehat Diluncurkan
Basuki: Kartu Sehat Bisa Dinikmati Seluruh Warga
RSUD Siap Layani Pemilik Kartu Jakarta Sehat
Kartu Jakarta Sehat Diuji Coba Besok