TEMPO.CO, Jakarta - Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo seperti seorang selebritas. Ke mana pun melangkah, warga DKI antusias meminta foto bersama dengannya. Jokowi dengan senyum meladeni permintaan para penggemarnya itu.
Seperti hari ini, Sabtu 10 November 2012, dengan bersetelan jas dan celana bahan hitam, Joko Widodo mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti upacara Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Berdiri di antara para menteri, pria yang akrab dipanggil Jokowi ini masih tenang-tenang saja ketika mengikuti upacara.
Tetapi, begitu upacara usai, masyarakat dari berbagai usia dan golongan mulai memanggili namanya. Begitu Jokowi selesai melakukan tabur bunga di makam para pahlawan, mereka pun mengantre ingin bersalaman. Warga yang antusias, mulai dari para istri veteran hingga anak-anak tentara, pun mendekati Jokowi hingga ke makam.
Melihat antusiasme warganya, Jokowi pun mengeluarkan senyuman khasnya dan kebiasaan menggerakkan bahunya. Satu per satu, sang gubernur berusaha menyalami warganya.
Berpindah ke pelataran, rupanya massa yang antusias bukannya berkurang, namun malah bertambah. Hingga bergeser ke bagian depan halaman TMP Kalibata, Jokowi pun tetap meladeni permintaan foto bareng. "Pak Jokowi, Pak Jokowi, ayo foto bareng, Pak," belasan murid SMP berteriak, yang sebelumnya juga menjadi peserta upacara.
Menutup pertemuannya dengan warga di TMP Kalibata, mantan Wali Kota Solo ini pun mengucapkan pesan terkait dengan hari Pahlawan. "Saya ingatkan negara ini masih membutuhkan orang-orang yang rela berkorban tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat, terutama yang belum sejahtera, untuk kotanya, untuk bangsa negara," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Berita Lain:
Hari Ini Masyarakat Bojonegoro Memilih Bupati
Isi Lengkap Surat Direktur CIA
Nadya Hutagalung Tidak Kenal Pahlawan Indonesia
Laporkan Pemeras BUMN ke KPK, Dahlan Pikir-pikir
Siapa Paula Broadwell, Pasangan Selingkuh Bos CIA?