TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Rhoma Irama sebagai presiden menarik banyak perhatian dan menjadi perbincangan, termasuk di dunia maya. Sebuah akun di Twitter, yang sudah ada sejak Maret 2011, misalnya, beralih menjadi akun pendukung Rhoma Irama pada Senin, 12 Maret 2012.
Akun tersebut bernama @RhomairamaRI1. Baru enam jam lalu dari pukul 15.31 WIB, ia mulai aktif berkicau dengan cuit pertamanya: "Mari dukung Rhoma Irama for president 2012".
Setelah kicauan pertama, akun ini merangkum semua berita terkait pencalonan raja dangdut ini sebagai presiden.
Akun yang menulis bio "Mari dukung Rhoma Irama Maju ke Pilpres 2012" ini pun rajin melaporkan prestasi Rhoma, termasuk kajian mendalam Profesor Andrew N. Wintraub, ahli musik dari Universitas Pittsburgh. Sehari ini saja, akun itu sudah mendapat 636 pengikut.
Hingga kini baru Partai Persatuan Pembangunan yang telah menyatakan tertarik dengan wacana pencalonan pendangdut legendaris, Rhoma Irama, sebagai presiden pada 2014. "Nanti pada giliran survei yang kami lakukan, akan kami masukkan nama Rhoma, untuk menakar elektabilitasnya," kata Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuzy, Senin, 12 November 2012.
DIANING SARI|SATWIKA
Berita lain:
PPP: Rhoma Irama Artis dan Dai Tenar yang Terpuji
Seberapa Peran Michelle di Balik Kemenangan Obama
Rhoma Irama Kebanjiran SMS Dukung ''Nyapres''
Soal Capres, Rhoma: Ada Panggilan Dalam Diri Saya
Rhoma Pernah Dicalonkan Jadi Presiden dan Wapres