TEMPO.CO , Bochum, Jerman: Kafein ternyata bisa membuat dunia terlihat lebih baik dan sekaligus membantu orang-orang mengenali kata-kata positif, ungkap para ilmuwan.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa orang-orang menjadi lebih cepat dan akurat saat mengenali kata-kata positif, seperti "bahagia" dibandingkan kata-kata negatif, seperti "gila". Efek yang sama terlihat pada gambar-gambar dan suara-suara. Bias emosional ini mengundang rasa ingin tahu, bagaimana seseorang bisa mengingat dengan sama baiknya semua hal negatif dan positif dalam kata-kata, gambar, dan suara.
"Apa yang menyebabkan perbedaan ini," ujar Lars Kuchinke, ilmuwan yang psikolog di Ruhr University di Jerman. Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online di jurnal PLoS ONE edisi 7 November 2012.
Untuk melihat pemicu keuntungan positif itu, para ilmuwan memutuskan untuk melakukan eksperimen dengan kafein. Kafein membantu mempercepat respon dan mengurangi kesalahan dalam tugas mental sederhana. Ia juga membantu seseorang mengenali kata-kata positif maupun negatif.
Para ilmuwan meminta 66 relawan untuk memutuskan secepat dan seakurat mungkin mengenai deretan huruf yang mereka lihat di layar komputer, apakah itu benar-benar huruf atau bukan. Sebagian dari relawan diberi pil laktosa yang tidak memberikan efek apapun pada hasil sementara rekan mereka yang lain mengkonsumsi tablet yang mengandung 200 miligram kafein, 30 menit sebelum tes dimulai. Tablet kafein ini setara dengan dua atau tiga cangkir kopi.
Para peneliti menemukan bahwa relawan yang mengkonsumsi tablet kafein lebih akurat hingga 7 persen saat mengenali huruf positif ketimbang huruf lain, namun tidak terlihat efek emosional apapun pada kata-kata negatif maupun netral.
Hal ini menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan beberapa fungsi mental. "Hasil riset ini menunjukkan bahwa kemungkinan ini spesifik untuk beberapa tipe stimulan, seperti hanya kata-kata positif," ujar Kuchinke kepada LiveScience edisi 9 November 2012.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kafein kemungkinan menstimulasi sistem saraf pusat dengan meningkatkan aktivitas dari dopamine kimiawi otak, yang terhubung dengan penghargaan, kreativitas, impulsivitas dan kecanduan. Karena kafein meningkatkan keuntungan positif, temuan ini menunjukkan keuntungan positif yang mungkin dikandung dopamine.
LIVESCIENCE | ARBA'IYAH SATRIANI
Terpopuler:
Deodoran Bisa Dikunyah, Samarkan Bau Badan
Gaya di Bawah Hujan
13 Selebritas Pengidap Diabetes
Teknologi Bayi Tabung Kian Menjanjikan
Melatih Imajinasi Anak dengan Pancake
