Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daging Hilang, Tukang Bakso di Depok Kebingungan  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pedagang bakso melayani anak-anak jalanan yang mengantre makanan gratis di acara
Pedagang bakso melayani anak-anak jalanan yang mengantre makanan gratis di acara "One Day For Children" pada program Indonesia Bebas Anak Jalanan 2014 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/10). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Depok- Para tukang bakso di Depok, Jawa Barat, kebingungan mencari daging sapi sebagai bahan dasar untuk membuat bakso, karena daging menghilang dari pasar. Salah seorang pedagang bakso di Pasar Kemiri Muka, Depok, Suyono, 33 tahun, mengatakan daging sapi ada kemungkinan akan hilang di pasar sampai Minggu, 18 November 2012.

"Hari ini tak ada satu pun pedagang daging (sapi) yang jualan. Mereka sudah kompak untuk mogok," kata Suyono kepada Tempo di lokasi penjualannya, Jumat, 16 November 2012.

Menurut pemilik kedai bakso Ojolali ini, informasi tentang mogok jualan itu telah beredar sejak Kamis sore lalu. Para pedagang daging sapi se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilarang berjualan. "Saya dengar, sih, mereka nuntut masalah harga daging yang terus naik," kata Suyono.

Mendengar kabar itu, Suyono akhirnya langsung mencari daging di pasar modern pada Kamis malam. Suyono akhirnya menyerah ketika mengetahui selisih harga pasar dan harga di mal yang sangat jauh. Kalau di mal sebesar Rp 135 ribu per kilogram, sedangkan di pasar tradisional hanya Rp 80-85 ribu. "Bagaimana bisa untung kalau selisihnya sebesar itu? Saya kan biasa mengolah 50 kilogram per hari," katanya.

Suyono akhirnya mengalah dan libur jual bakso hari ini. Meski tidak menjual bakso, Suyono tetap menjual mi ayam di kedainya itu. Suyono mengaku, sejak pagi banyak sekali pelanggannya yang bertanya soal bakso. "Orang cari bakso banyak banget, tapi mau gimana lagi?"

Menurut Suyono, bukan hanya dirinya yang libur jual bakso hari ini, tapi juga semua penjual bakso. Masalahnya, bukan hanya daging yang hilang di pasar, tapi pengusaha mesin giling daging juga tutup. "Semua mesin giling di Depok tutup karena tahu daging tidak dijual," katanya. Menurut Suyono, ada sebagian penjual yang hendak mencari mesin penggiling di luar Depok jika mereka mendapatkan daging esok hari. "Kami dengar mesin giling juga tutup sampai tiga hari, makanya ada yang mau cari ke Bogor."

Suyono mengatakan, tanpa menjual bakso, omzet penjualannya turun drastis. Biasanya, dia bisa menjual sampai Rp 8 juta untuk bakso saja per hari. Sedangkan mi ayam hanyalah pelengkap di kedainya. Kedai bakso Ojolali yang biasanya tutup pada pukul 20.00 ini pun harus tutup lebih cepat hari ini, yakni pukul 13.30. "Kami memang bergantung pada daging sapi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suyono berharap para penjual daging bisa secepatnya menyelesaikan masalahnya. Kemarin, kata Suyono, memang ada orang yang menakuti para pedagang daging. Kalau mereka berjualan hari ini, jualannya akan diangkut dan dikenai denda sebesar Rp 25 juta. "Mereka jadi takut, makanya tadi pagi-pagi sekali ada polisi yang jaga," katanya.

Hal senada dikatakan oleh penjual bakso lainnya di Jalan Arif Rahman Hakim, Muhammad Adi, 29 tahun. Dia juga mengaku tidak menjual bakso hari ini karena tidak mendapatkan bahan daging sapi. "Sampai besok tidak bisa jualan bakso karena tidak ada daging," katanya.

Kedai bakso Adi hanya menjual mi Aceh. Padahal, di bagian depan kedai itu tertulis bakso dan mi Aceh. Adi mengaku tidak tahu-menahu alasan kenapa daging sapi hilang di pasar. "Saya enggak tahu sih alasannya apa, tapi saya dengar ada demo," kata dia.

Salah satu pembeli di Pasar Kemirimuka, Nur Jannah, 47 tahun, membenarkan bahwa hari ini tidak ada penjualan daging di pasar Depok. "Ipar saya penjual daging. Dia tak berani jual hari ini karena takut didenda," katanya. Warga Pondok Cina, Beji, ini mengatakan para pedagang tidak mau mengambil resiko. Mau tidak mau mereka harus sepakat dengan kelompoknya. "Daripada didenda Rp 25 juta," kata dia.

ILHAM TIRTA


Berita Lainnya:

BP Migas Bubar, Pertamina Diarahkan Seperti Petronas
Pemerintah Cuci Tangan Soal Bau Amis Tender E-KTP
Karyawan Dipecat, Tiga Nyawa Melayang
Karyawan BP Migas Lega atas Keputusan Menteri ESDM
Terlambat, Firman Utina cs Tak Bisa Ikut Timnas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.


Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

6 hari lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.


Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.


Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

7 hari lalu

Beredar foto Ketua KPK Firli Bahuri bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli maupun Yasin Limpo belum merespons saat dikonfirmasi mengenai foto ini. Istimewa
Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

11 hari lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

27 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

31 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi


KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

31 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

31 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.