TEMPO.CO, Turin - Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengaku kaget atas pernyataan pedas Antonio Cassano. Conte pun membalas pernyataan yang tak kalah pedas kepada pemain Internazionale Milan itu.
Perselisihan keduanya berawal dari pernyataan Conte yang menyebut Cassano sebagai pemain yang banyak bicara dan pemain yang tidak diinginkan di Juve. Pernyataan Conte itu terlontar saat melakukan chatting dengan suporter Juve.
Cassano tampak tak terima dengan kata-kata Conte. Kemudian Cassano menyebut Conte tak pantas membicarakan moralitas karena itu bisa menjadi kiamat dunia. Conte pun langsung membalas pernyataan mantan pemain Bari itu.
“Saya sangat terkejut membaca pernyataan Tuan Cassano. Menanggapi hal tersebut, saya terpaksa membuat beberapa poin klarifikasi tertentu,” tulis Conte di situs resmi klub, juventus.com, Jumat, 16 November 2012.
“Pertama, saya tak pernah mengatakan moralitas, meski faktanya disebutkan seperti itu. Saya telah menyatakan pendapat tentang hukuman saya karena tidak melaporkan kasus pengaturan skor pada masa lalu,” ujar Conte. “Ini berarti usaha, komitmen, hormat terhadap aturan dan peran orang lain, ditambah peduli terhadap kebaikan tim.”
Allenatore 43 tahun itu pun menilai Cassano benar-benar pemain yang tidak diinginkan di klub asal Turin itu. Meski saat ini cassano tak lagi identik dengan sifat bengal, Conte kembali membeberkan sikap buruk pemain berusia 30 tahun itu.
“Saya pikir Tuan Cassano telah menunjukkan berkali-kali dalam kariernya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Seperti ekspresinya terhadap Fabio Capello ketika di Real Madrid atau gerakan menghina wasit Roberto Rosetti, dan insiden lainnya. Dia tidak memiliki karakteristik yang saya cari,” tutur Conte.
SOCCERWAY | ANTONIUS WISHNU
