TEMPO.CO, Depok -- Pengendara sepeda motor tertabrak kereta commuter line saat menyeberang di perlintasan Gang Lasykar, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 17 November 2012, sekitar pukul 04.30.
Korban, seorang anak berusia sekitar 10 tahun, memboncengkan pria setengah baya, sekitar 40 tahun, yang diduga ayahnya. Keduanya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Bahkan tubuh pria setengah baya itu hancur akibat terseret kereta sepanjang 100 meter. Adapun sepeda motor VGR bernomor polisi B 6352 PBH remuk akibat terseret kereta sekitar 250 meter.
Sampai hampir tiga jam setelah kejadian, kedua jenazah korban tergeletak di tepi jalan, di dalam kantong mayat warna kuning. Sampai saat itu, belum diketahui identitas kedua korban.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai anak kecil dan memboncengkan pria setengah baya itu menyeberangi perlintasan dari arah Jalan Raya Citayam menuju Gang Lasykar. Sepeda motor juga membawa belanjaan daun singkong.
Saat berada di tengah perlintasan, meluncur kereta pertama dari arah Jakarta menuju Bogor. Pada subuh itu, perlintasan belum ada yang menjaga. Nahas, sepeda motor beserta dua pengendaranya tertabrak dan terseret roda kereta hingga ratusan meter.
Sempat terjadi kemacetan di Jalan Raya Citayam, sekitar 500 meter sebelah utara Stasiun Citayam. Sekitar pukul 07.45, jenazah dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah sakit di Depok.
NGARTO FEBRUANA
