TEMPO.CO, Bolivia - Urutan kelahiran ternyata dapat mempengaruhi kepribadian, kematangan seksual, dan hasil ekonomi. Penelitian yang dilakukan pada orang dewasa Bolivia menunjukkan bahwa saudara yang lebih muda, terutama yang berkepribadian menyenangkan, mampu mencuri perhatian orang tua. Kehadirannya juga membebani anak-anak yang lebih tua dengan tanggung jawab ekstra.
"Jika ada saudara kandung dalam keluarga, sumber daya orang tua terbatas. Kakak akan melihat adik sebagai pesaing dan ini akan menambah tekanan mereka," kata Zeng, peneliti yang menuliskan laporannya pada jurnal Economics and Human Biology.
Dalam studi sebelumnya, tim Zeng menemukan bahwa orang dewasa dengan banyak adik-adik kecil cenderung memiliki kadar kolesterol total yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang lainnya.
Untuk melihat apakan tekanan darah juga ikut berpengaruh, Zeng dan rekan-rekan mengukur tekanan darah dari 374 orang dewasa yang tinggal di 13 Desa Bolivia di Amazon. Banyak dari keluarga itu memiliki enam hingga tujuh saudara sehingga kelompok relawan yang dikumpulkan meliputi campuran usia muda, anak-anak, dan menengah.
Adik laki-laki tampaknya membawa risiko kesehatan besar. Orang dewasa yang memiliki adik laki-laki memiliki tekanan darah 6 persen lebih tinggi dibanding dengan yang lainnya. Adik perempuan juga membawa masalah, tetapi khusus untuk anak perempuan yang lebih tua. Anak perempuan dewasa ini tekanan darahnya meningkat 3,8 persen dibanding adik perempuan.
Namun, lonjakan tekanan darah ini mungkin tidak disebabkan oleh pertengkaran saudara atau perilaku adik. Sebaliknya, memiliki saudara muda di dalam keluarga mungkin telah menguras perhatian orang tua. "Di daerah itu, saudara-saudara yang lebih tua memiliki tanggung jawab untuk membantu saudaranya yang lebih muda mencarikan pekerjaan di masa depan, juga menemukan istri atau pacar," kata Zeng.
Mungkin karena di wilayah tersebut laki-laki lebih disukai daripada perempuan, maka bayi perempuan membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit dibanding bayi laki-laki. Dan nyatanya, saudara perempuan tidak mengalami lonjakan tekanan darah yang lebih tinggi.
Untungnya, stress dalam hubungan kakak-adik ini berangsur surut di usia tua. "Ketika orang-orang beranjak tua, mereka tidak hidup bersama adik-adik mereka lagi," kata Zeng. Mereka memiliki kontrol yang lebih besar terhadap kehidupannya sendiri.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita Lain:
Bram Stoker, ''Bapak''nya Dracula
Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia
David Cameron Desak Israel Akhiri Serangan
Ide Lagu Taylor Swift Tercipta dari Mantan Pacar
Gerindra Kecewa Kunjungan DPR Tak Transparan