TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi International Tbk (MEDC) menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2012 senilai Rp 4,5 triliun. Penawaran pertama di tahap I sebesar Rp 500 miliar dilakukan pada hari ini, Senin, 19 November 2012.
"Penawaran dilakukan secara berkelanjutan, untuk tahap awal ini ditawarkan Rp 500 miliar, dengan tenor lima tahun," kata Direktur Keuangan Syamsurizal Munaf, di Ballroom I, Hotel Ritz Carlton.
Obligasi ini hanya terdiri dari satu seri bertenor 5 tahun dengan peringkat idAA- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dengan peringkat tersebut, Medco memberikan kupon 8,45-8,9 persen. Obligasi ini tidak memiliki jaminan khusus dengan bunga obligasi yang dibayarkan setiap tiga bulan.
Dana hasil obligasi ini akan digunakan untuk melunasi utang-utang perseroan. Yakni, MTN I tahap I tahun 2009 seri B yang jatuh tempo 23 Desember 2012 senilai Rp 207 miliar, dan MTN I tahap II tahun 2012 seri B yang jatuh tempo pada 3 Februari 2013 senilai Rp 4,8 miliar.
Utang lain yang juga akan dibayar dari dana ini: MTN II tahun 2010 seri B yang jatuh tempo 22 Maret 2013 senilai Rp 96,28 miliar dan MTN III tahun 2010 yang jatuh tempo 29 Oktober 2010 senilai Rp 481,4 miliar.
Rencananya, obligasi ini akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Desember 2012. Masa pembentukan harga (book building) dimulai 19 November hingga 3 Desember mendatang. Sedangkan masa penawaran umum akan berlangsung 12-13 Desember.
Tanggal penjatahan adalah pada 14 Desember dan distribusi obligasi secara elektronik pada 17 Desember. "Kami optimistis obligasi ini akan sukses seperti penerbitan obligasi Medco sebelumnya,” kata Syamsurizal.
MEDC adalah perusahaan publik energi terpadu yang fokus pada eksplorasi serta produksi minyak dan gas bumi. MEDC menghasilkan liquefied petroleum gas, bioetanol, dan terlibat dalam perdagangan dan distribusi high speed diesel, serta mengoperasikan pembangkit tenaga listrik dan memasok listrik ke Perusahan Listrik Negara.
FIONA PUTRI HASYIM