TEMPO.CO, Jakarta - Minggu, 25 November 2012, Indonesia kembali berlaga di AFF Suzuki Cup 2012. Ini akan menjadi partisipasi kesembilan Indonesia di kompetisi sepak bola bergengsi untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara itu, sejak digulirkan 1996 lalu.
Selama delapan kali keikutsertaan di Piala AFF, Indonesia mempunyai catatan yang cukup bagus. Tim Merah-Putih sudah empat kali menembus final. Pencapaian apik itu terjadi pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Namun, Indonesia gagal jadi juara.
Pada final 2000, Indonesia berhadapan dengan Thailand, raksasa sepak bola di Asia Tenggara. Di partai pamungkas ini, Aji Santoso dan kawan-kawan mengakui keunggulan Thailand. Indonesia kalah telak 1-4 dari Negeri Gajah Putih itu.
Selang dua tahun, Indonesia kembali berjumpa dengan Thailand. Ceritanya pun tak berbeda jauh dengan perjumpaan sebelumnya. Indonesia kembali takluk dari Thailand. Kali ini, Indonesia tumbang lewat drama adu penalti. Indonesia takluk dengan skor 4-2.
Pada Piala AFF 2004 terjadi perubahan format kompetisi. Selepas babak penyisihan grup, pertandingan di babak perempat final, semifinal dan final, menggunakan sistem kandang dan tandang. Untuk yang ketiga kalinya, Indonesia berlaga di partai pamungkas.
Bukan Thailand yang menjadi lawan Indonesia, melainkan Singapura. Kendati begitu, ceritanya tetap tak mengalami perubahan. Pada pertemuan pertama di Jakarta, Indonesia dipermalukan Singapura 1-3. Lalu di pertemuan terakhir, Indonesia dihajar 1-2.
Di tahun 2006 dan 2008, Indonesia gagal melaju ke final. Namun pada 2010, Indonesia kembali merasakan atmosfer partai puncak. Tapi, untuk yang keempat kalinya, Indonesia gagal menjadi nomor satu. Indonesia dijungkalkan Malaysia dengan agregat gol 3-4.
"Ternyata enam kemenangan dan hanya sekali kalah, belum mampu membawa pulang trofi itu saudara-saudara.. Tetap Semangat...!!!" tulis Bambang Pamungkas di akun Twitter-nya @bepe20, Rabu, 29 Desember 2010 lalu.
Melihat catatan itu, Indonesia tampaknya layak disebut sebagai juara tanpa mahkota. Sama seperti Belanda, negara yang pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun. De Oranje--sebutan Belanda--hanya bisa mencicipi runner-up di tiga edisi berbeda Piala Dunia.
WIKIPEDIA | AFF SUZUKI CUP | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Jelang Piala AFF, Beukering Diminta Kuruskan Badan
Besok, Timnas Umumkan Skuad Akhir Piala AFF
Bendtner Ingin Main di Rival Sekota Arsenal
Jurus Pelit Rodgers Dongkrak Pemain Muda