TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang bertolak ke Malaysia dengan Pesawat Garuda pukul 08.20 Rabu ini dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia pukul 11.45. Dalam penjelasannya kepada Tempo, Minister Konselor Penerangan, Sosial dan Budaya, KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja, dari bandara, rombongan Timnas langsung menuju KBRI untuk bertemu Duta Besar guna beramah tamah dan jamuan makan siang.
Rombongan Tim Indonesia yang terdiri dari 33 orang, 22 di antaranya pemain, selanjutnya menuju Palace of The Golden Horse Hotel di daerah Seri Kembangan. Hotel ini menjadi tempat menginap Timnas selama mengikuti turnamen. Hotel tersebut terlatak sekitar 1,37 km dari stadion Bukit Jalil.
Timnas Indonesia yang tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Laos, dan Singapura akan memulai babak penyisihan grup dengan menghadapi Laos, Minggu mendatang.
Sementara itu, Tim Malaysia masih terus mencari bentuk permainan terbaiknya setelah kalah dari Vietnam (0-1) dan Thailand (0-2), dan seri melawan Hong Kong (1-1) pada pertandingan persahabatan menghadapi babak penyisihan Piala AFF.
Kaptem Tim Malaysia, Safiq Rahim, menyatakan bahwa penampilan dan menjaga gawang agar tidak kebobolan menjadi prioritas tim pada pertandingan uji tanding melawan tim Bangladesh, hari ini. “Pertandingan dimenangkan dengan gol, namun kami perlu gol yang impresif melawan Bangladesh untuk menjawab kritik. Prioritas kami adalah tampil sebaik mungkin,” kata Safiq sebagaimana dikutip New Strait Times.
Menurut Safiq, akan tidak berarti apa-apa kalau Malaysia menang 10-0 atau 11-0 melawan Bangladesh, namun kemudian gagal di Piala AFF. Safiq merasa senang bila tim Malaysia bermain baik dengan mengesampingkan jumlah gol. Kemenangan 1-0 atau 2-0 sudah cukup bagi Safiq, yang penting para pemain dapat memperoleh kembali kepercayaan diri.
Dia tambahkan bahwa Bangladesh telah kalah 5-0 dari Thailand akhir minggu lalu, namun hal ini tidak berarti mereka merupakan lawan lemah. Safiq ingin Tim Malaysia, menurut dia, masih belum solid menyusul hasil buruk di beberapa kali ajang uji coba.
Safiq, yang telah membawa Malaysia menjuarai SEA Games 2009 di Laos, juga berharap para pengritik bersabar. “Saya percaya para pemain akan menampilkan permainan terbaik mereka pada Piala AFF nanti. Terlalu dini menghakimi kami dengan kritikan tersebut selagi kami mencoba sejumlah taktik pada pertandingan uji coba tersebut,” ujarnya.
Tentang pertandingan pertama babak penyisihan Grup B melawan Singapura, pada Minggu mendatang, Safiq menyatakan Malaysia harus menang kalau mau lolos ke babak semifinal. Kemenangan dia yakini akan menjadi awal yang baik untuk melewati pertandingan berikutnya melawan Laos dan Indonesia berikutnya.
NEW STRAITS TIMES | MASRUR