TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah rukun tetangga di kawasan RW 03 dan 04 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur terendam air. Banjir yang datang sejak semalam diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung yang mengalir di tepi wilayah Kampung Pulo.
Banjir kiriman ini datang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak kemarin siang. Warga sudah mendapat peringatan sejak tadi malam bahwa ketinggian air di Pintu Air Katulampa meningkat.
"Mulai disuruh mengungsi," ujar Ariyah, 36 tahun, salah seorang warga Kampung Pulo, Kamis, 22 November 2012. Sejak semalam, warga yang tinggal di kawasan lebih rendah mengungsi ke rumah yang letaknya lebih tinggi.
"Dari semalam, sudah mulai pada datang," ujarnya, yang sampai saat ini sudah menerima sekitar empat pengungsi, yakni tetangganya. Ketinggian air di tepi Kali Ciliwung yang melintasi Kampung Pulo diutarakan seorang warga, Ahmad, 29 tahun, bisa mencapai 2 meter bila banjir tiba.
Bila itu terjadi, warga biasa mengungsi ke wilayah RT yang lebih tinggi. "Ya cari-lah yang enggak tinggi-tinggi banget," ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 30 RT di lima RW yang terkena dampak banjir. RT 02 RW 03 yang ditinggalinya merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak cukup parah. "Kalau hujan kayak gini, ditambah banjir kiriman (dari Bogor), bisa lebih parah," ujarnya.
M. ANDI PERDANA