TEMPO.CO, New York - Patung Liberty dan Ellis Island tidak menerima kunjungan hingga akhir tahun ini. National Park Service (NPC) mengatakan, kerusakan parah yang ditimbulkan oleh Badai Sandy menjadi alasan penutupan ini.
Kedua situs ini sudah ditutup sejak Badai Sandy menghantam wilayah tersebut pada tanggal 29 Oktober, satu hari setelah Patung Liberty terbuka untuk dikunjungi bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-126. Setahun sebelumnya, Statue of Liberty ditutup untuk kepentingan restorasi.
NPC menyatakan pembersihan dan perbaikan setelah badai menerpa telah dilakukan. Sedikit kerusakan ditemukan di lantai dasar, sedangkan lantai utama dan ruang pameran dilaporkan baik-baik saja. Namun dok, pagar, dan fasilitas lainnya di Pulau Liberty rusak berat.
Di Ellis Island, Badai Sandy merusak pintu, jendela, dan ruang pameran.
Juru bicara NPC, Daphne Yun, mengatakan belum ada kepastian tentang kapan Patung Liberty akan dibuka kembali untuk umum.
Patung Liberty dan Ellis Island adalah atraksi wisata utama di New York. Patung ini juga menjadi salah satu ikon AS. Sekitar 3,5 juta wisatawan mengunjunginya setiap tahun, menggelontorkan pemasukan US$ 30 juta.
Patung ini merupakan hadiah dari Prancis pada 28 Oktober 1886. Patung ini dibuat untuk melambangkan persahabatan antara kedua negara itu, yang sama-sama mencintai kekebasan.
MAIL ONLINE | TRIP B