TEMPO.CO, Kuala Lumpur - "Andik!" "Bambang!" teriak lima remaja Indonesia di tribun Lapangan Inspen, Kajang, Selangor, Malaysia, Kamis sore, 22 November 2012. Wajah mereka sumringah. Mereka menatap serius setiap gerak-gerik para pemain tim nasional yang sedang berlatih.
Mereka antusias menonton langsung aksi Bambang Pamungkas dalam mengolah bola. Beberapa kali mereka tertawa atau berdecak kagum saat ada momen lucu dan menarik. "Sudah lama kami tidak melihat timnas," kata Afa, satu di antara remaja tersebut, di sela-sela latihan timnas.
Mereka adalah mahasiswa Indonesia yang belajar di Malaysia. Beberapa tahun di "Negeri Jiran" membuat mereka rindu menyaksikan tim Garuda. Ketika ada momen menyaksikan langsung timnas di Malaysia, Afa cs pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Keinginan yang berlebih sering kali menemui rintangan yang tidak mudah dilewati. Itu juga yang dialami kelima remaja tersebut. Perjuangan mereka bertemu tim asuhan Nilmaizar tidak gampang. Selain dihadang satuan pengaman yang disediakan panitia Piala Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF), mereka juga "buta" soal jadwal latihan timnas, sehingga harus pintar-pintar bersiasat. "Kami hanya tahu lokasi penginapan timnas. Sedangkan jadwal latihan kami sama sekali tidak tahu," kata Afa lagi.
Afa mengaku pernah salah memperkirakan jadwal latihan timnas. Rabu lalu, ia dan kawan-kawannya menduga Irfan Bachdim cs akan berlatih di Stadion Bukit Jalil. Mereka pun berombongan menuju stadion kandang timnas Malaysia tersebut. Namun, setelah meluncur ke Stadion Bukit Jalil, ternyata stadion kosong melompong. "Ternyata tidak ada latihan timnas. Terpaksa kami kembali pulang,” katanya.
Tidak ingin kembali salah, mereka kemudian bersiasat. "Akhirnya kami ke hotel dan membuntuti bus timnas dari belakang," kata Afa, sambil tertawa. Kamis sore Afa cs berhasil menemui skuad timnas di Lapangan Inspen. Dan terwujudlah keinginan lama: menyaksikan tim Garuda mengolah bola, meski hanya dalam latihan.
Namun, mereka belum puas. Afa cs ingin menonton langsung aksi timnas di pertandingan sebenarnya. "Kami akan datang di semua pertandingan timnas di Bukit Jalil. Saya akan ajak teman-teman yang lain," katanya.
Aksi timnas memang baru akan berlangsung Ahad besok. Afa harus sedikit menahan rasa penasarannya. Tapi paling tidak, rasa ingin tahu sudah sedikit terpuaskan sore itu. Mereka pulang dengan senyum mengembang. Bukan hanya karena berhasil menyaksikan langsung aksi timnas, tapi karena mereka mendapat "oleh-oleh" berharga: tanda tangan para pemain timnas. "Ini ada enam (tanda tangan) pemain," katanya, sambil menunjukkan bagian belakang jersey timnas yang ia kenakan.
ARIE FIRDAUS
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan, Jokowi dan Mahfud Jadi Penengah PSSI
Ronaldo Donasikan Sepatu Emas untuk Anak-anak Gaza
Di Malaysia, Timnas Asah Lini Depan
Sakit Tulang Belakang, Van Beukering Absen Latihan
Safee Sali: Indonesia Ancaman Bagi Malaysia