Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Breaking Dawn Part 2: Sajian Penutup yang Manis

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Hollywoodreporter.com
Hollywoodreporter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat tahun sudah waralaba Twilight mampu memikat hati jutaan penonton, terutama perempuan. Kisah cinta segitiga antara manusia, vampir, dan manusia serigala—yang dibuat berdasarkan novel karangan Stephenie Meyer—itu akhirnya tamat. Sejak kehadirannya pada 2008, Twilight—yang sukses besar di pasar—memang mengejutkan para kritikus film. Ia mampu mengeruk pendapatan hampir US$ 200 juta. Banyak yang memujanya, tapi tak sedikit pula yang membencinya.

Sutradara Bill Condon tampaknya ingin memberikan perpisahan yang manis bagi pencinta kisah ini. Breaking Dawn Part 2 sekaligus menjadi ajang perpisahan bagi para Twihards, sebutan buat para penggemar berat film ini. Sebelumnya, film ini pernah diprediksi tak akan meraih sukses seperti film-film sebelumnya. Sebab, hubungan antara kedua pemeran utamanya—Robert Pattinson dan Kristen Stewart—retak. Mungkin tamatnya film ini juga melegakan para pembenci saga ini (Twihaters).

Pada Breaking Dawn Part 1, yang ditayangkan tahun lalu, Isabella Swan (Kristen Stewart) harus meregang nyawa karena janin yang dikandungnya menggerus tubuhnya. Melihat istrinya sekarat, Edward Cullen (Robert Pattinson) akhirnya mengambil jalan terakhir dengan memberinya gigitan vampir dan membuat Bella menghabiskan sisa hidupnya sebagai vampir. Bella pun melahirkan bayi mereka, Renesmee (Mackenzie Foy) dengan selamat.

Namun, Renesmee bukan anak biasa. Sebagai persilangan antara manusia dan vampir, ia segera tumbuh dewasa dalam waktu singkat dan membuat gerah sejumlah pihak. Ancaman pertama datang dari suku serigala. Suku Jacob Black (Taylor Lautner) itu khawatir lahirnya anak ini dapat mengancam kelangsungan hidup manusia dan serigala. Namun, setelah Jacob mendapat penjelasan dari Alice Cullen (Ashley Greene), ia dan kelompoknya pun percaya anak itu tidak berbahaya.

Ancaman tak berhenti di situ. Sebuah kelompok vampir bernama Volturi (ras vampir dari kaum bangsawan) ternyata juga berpikiran sama seperti ras manusia serigala. Parahnya, mereka tak kenal kompromi. Kelompok yang dipimpin Aro (Michael Sheen) itu menganggap Renesmee sumber malapetaka. Renesmee harus dimusnahkan, termasuk Bella dan Edward serta siapa pun yang mencoba menentang usaha mereka. Merasa terancam, keluarga Carlisle—yang melindungi Bella—tentu saja tidak tinggal diam. Mereka mengumpulkan banyak vampir dari berbagai negara dengan kemampuan-kemampuan luar biasa.

Sementara di Breaking Dawn Part 1 kita disuguhkan suasana romantis bulan madu Bella-Edward, bagian kedua ini sarat adegan-adegan aksi yang menegangkan. Dimulai dengan proses adaptasi Bella dengan kehidupan barunya sebagai vampir, ketegangan mulai terbangun pada paruh kedua film yang berdurasi hampir dua jam ini, ketika konflik kaum vampir meningkat.

Dalam film ini, Condon menghadirkan sejumlah karakter baru. Aneka jenis vampir dengan beragam rupa dan kemampuan berseliweran di layar lebar. Hanya, karena waktu terbatas, penonton yang bukan pembaca setia novelnya kurang bisa mengenali mereka satu demi satu. Soal kemampuan akting, trio Kristen Stewart, Robert Pattinson, dan Taylor Lautner mungkin sedikit menunjukkan perbaikan ketimbang sebelumnya, tapi tak cukup mampu menandingi kematangan akting dua senior mereka—Michael Sheen dan Peter Facinelli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehadiran aktris berbakat, Dakota Fanning, sebetulnya bisa lebih mencuri perhatian. Sayang, karakternya kurang tergali.

Seperti pada film-film sebelumnya, sejumlah kekurangan memang masih tampak dalam film ini, termasuk kualitas CGI (computer-generated imagery) yang buruk. Namun, Condon, bersama penulis skenario Melissa Rosenberg dan tentu saja Stephenie Meyer, mampu meracik sebuah kisah penutup yang mungkin tidak disangka-sangka. Sebuah belokan yang mengejutkan, tidak hanya bagi pencinta film, tapi juga pembaca setia novel ini. Breaking Dawn Part 2 memang sulit dikategorikan sebagai film terbaik, tapi mungkin bisa dianggap sebagai penutup yang lumayan memuaskan penggemarnya.

NUNUY NURHAYATI

Terpopuler:

James Franco Libatkan Lindsay Lohan di Klip R.E.M 
Garap Album Baru, Ebiet G. Ade Tetap Eksis 

Meneriakkan Aceh dari Kota ke Kota 

Rudi Soedjarwo Ajak Imajinasikan Langit Ke-7 

Slamet Gundono Luncurkan Julung Sungsang

Andi Rianto Iringi Konser Boyz II Men di Jakarta

Peragaan Busana Surabaya Rasa Halloween

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

17 jam lalu

Chris Evans menghadiri pemutaran perdana The Gray Man, Rabu 13 Juli 2022. Dok. Netflix.
Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser


Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

19 jam lalu

Anggota komunitas edukatif Indonesian Reenactors (IDR) ketika menghadiri acara penayangan perdana film The Ministry of Ungentlemanly Warfare yang diadakan di XXI Plaza Indonesia, 8 Mei 2024. Keenamnya mengenakan kostum yang mereplika seragam lengkap tentara militer Inggris dan Nazi pada Perang Dunia II. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhoirani
Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.


Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

4 hari lalu

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion. Foto: Cinema 21
Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.


Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

4 hari lalu

Lee Sun Kyun ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di sebuah jalan di Taman Waryong di distrik Jongno, Seoul pada Rabu, 27 Desember 2023. Ia diduga tewas bunuh diri di samping briket arang di dalam mobilnya. REUTERS
Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.


5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

4 hari lalu

Sutradara Mouly Surya memegang Piala Citra sembari mengucapkan rasa terima kasih saat menerima penghargaan kategori Sutradara Terbaik pada Malam Anugerah Piala Citra FFI 2018, di Gedung Teater Besar, TIM, Jakarta, Ahad, 9 Desember 2018.  Mouly Surya memperoleh penghargaan tersebut lewat film
5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.


Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

4 hari lalu

Saat liburan tahun baru, Anda bisa menghabiskan waktu dengan menonton film di Netflix. Berikut rekomendasi film Netflix untuk tahun baru. Foto: Canva
Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.


Pemeran Film The Idea of You

6 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024


Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

7 hari lalu

Poster Film Vina sebelum 7 Hari. Dee Company
Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024


Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

9 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

14 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024