TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, menargetkan mampu menjuarai Turnamen Tenis Internasional PGN yang berlangsung 26 November hingga 2 Desember 2012. Dalam kejuaraan F3 Futures berhadiah US$ 15 ribu ini, Christopher berada pada unggulan nomor dua. Sedangkan unggulan nomor satu ditempati petenis asal Australia, Brydan Klein.
“Tidak ada persiapan khusus,” kata Christopher saat ditemui di lapangan tenis Senayan, Ahad, 25 November 2012. Ia mengaku berlatih seperti biasa.
Christopher mengatakan, saingan terberat dalam turnamen ini adalah Brydan, yang saat ini ada di peringkat 241 dunia. Christopher mengatakan, secara kemampuan, ia dan Brydan berada dalam peringkat yang sama. “Tinggal bagaimana di lapangan nanti,” kata dia.
Jika nantinya menang, Christopher akan meraih 27 poin dari kejuaraan ini.
Christopher menargetkan masuk dalam 200 besar dunia. Saat ini, ia berada dalam 300 besar dunia, di peringkat 282. “Target jangka panjang saya adalah masuk ke dalam top 100,” ujarnya.
Untuk mencapai itu, Christopher berencana tampil dalam Turnamen Grand Slam Australian Open Januari mendatang. Di turnamen bergengsi itu, target Christopher tak muluk-muluk. “Lolos ke main draw,” ujarnya.
Sekali pun baru saja mengikuti turnamen dari Yokohama Challenger, Jepang, 12-18 November lalu, Christopher merasa tidak ada masalah. Secara fisik dan teknik, ia merasa siap.
Di Yokohama Challenger baru-baru ini, Christopher gagal memenuhi targetnya. Ia sebelumnya berencana meraih 30 poin dengan lolos ke perempat final. Namun, ia hanya berhasil masuk ke putaran kedua. Alhasil, ia hanya meraih tujuh poin. “Di pertandingan seperti itu, kemenangan sulit diprediksi. Saya sudah mempersiapkan yang terbaik,” kata dia.
Menurut petenis 22 tahun ini, bersaing di level 300 besar dunia memang agak berat. Untuk itu, ia dan pelatihnya akan terus melakukan evaluasi seusai turnamen atau pertandingan. “Setiap kekurangan akan diperbaiki supaya bisa naik tingkatan,” kata dia.
Sepanjang 2012, Christopher telah mengumpulkan total 150 poin dari 25 turnamen yang ia ikuti. “Tahun depan harus lebih banyak,” ujarnya.
Gelar juara internasional pertama yang diraih Christopher sejak berkarier sebagai petenis profesional adalah pada Tarakan Open International Men’s Futures Tournament 2010. Saat berkiprah sebagai petenis junior, Christopher pernah menjadi juara ganda putra kelas junior pada turnamen Grand Slam Prancis terbuka 2008 bersama Henri Kontinen dari Finlandia.
GADI MAKITAN