TEMPO.CO , Jakarta: Managemen Citilink memperkirakan penerbangan tak lagi tertunda mulai Senin. Vice President Marketing Communication Citilink Aristo Kristandy mengungkapkan, hari ini sejumlah penerbangan Citilink kembali tertunda pada Jumat - Sabtu lalu lantaran cuaca buruk. Ahad kemarin giliran sistem pengaturan awak kabin bermasalah. "Sistem down," kata Aristo kepada Tempo, Ahad, 25 November 2012.
Hari ini tercatat 9 penerbangan Citilink tertunda antara 30 menit sampai 2 jam. Seluruhnya penerbangan Jakarta - Surabaya dan Jakarta - Balikpapan. Pada Jumat dan Sabtu, total 20 penerbangan sudah tertunda.
Aristo menjelaskan, awak kabin kelelahan karena bekerja melebihi waktu pada Jumat dan Sabtu kemarin. Akibatnya, pada Ahad pagi sejumlah besar awak kabin tak bertugas dan hal ini tak masuk dalam sistem pengaturan awak. "Hari Senin, semuanya restart, pengaturan crew, lokasi penerbangan, kami optimistis," ujarnya.
Citilink akan menggunakan pengaturan awak kabin secara manual sambil menunggu perbaikan sistem. Aristo mengakui sempat ada kisruh saat penundaan penerbangan Jumat pagi. Penyebabnya, managemen tak menjelakan mengenai keterlambatan tersebut. "Dalam kondisi seperti ini butuh keberanian menagemen menghadapi custumer, kami akui kesalahan itu," ucapnya.
Saat ini, Citilink menyediakan airline counter di Terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta dan di terminal Bandara lainnya yang ada layanan Citilink. "Jika masyarakat ingin tahu informasi penerbangan, apakah akan delayed, apakah dapat kompensasi, mau tukar tiket, mau refund, bisa meminta informasi ke airline counter itu," ujar Aristo.
Selain menyediakan airline counter, pihaknya menyampaikan info delayed melalui media sosial, seperti facebook dan twitter, selain secara langsung kepada calon penumpang.
Aristo memaparkan, Citilink mengikuti ketentuan kompensasi atas penundaan penerbangan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011. "Jika delayed 4 jam kompensasi Rp 300 ribu," ujarnya. Ia mencontohkan penerbangan Jakarta - Surabaya yang terpaksa ditunda hingga pagi. "Ya uwis, tidak bisa berangkat, kompensasi, kami juga berikan untuk penginapan, pagi berangkat," kata dia.
MARTHA THERTINA
Berita Terpopuler
Soekarwo: Silakan Gugat Jika Tak Puas pada UMK
BI Genjot Porsi Kredit Produktif
