TEMPO.CO, London - Mark Clattenburg, wasit yang sempat dituduh melakukan tindak rasialis, sudah kembali lagi ke lapangan hijau. Clattenburg mendapat perhatian lebih usai memimpin laga Chelsea melawan Manchester United pada 28 Oktober lalu.
Setelah tiga pekan absen, Clattenburg terlihat di tepi lapangan dalam pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan West Ham United pada Ahad lalu. Clattenburg menjadi wasit keempat dalam laga yang digelar di Stadion White Hart Lane itu.
Hadirnya Clattenburg tak lepas dari keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menyatakan dia tak bersalah dalam tuduhan tindak rasialis. Clattenburg sendiri terlihat nyaman ketika memperingatkan Andre Villas-Boas dan Sam Allardyce yang kadang melewati batas area bangku cadangan.
“Saya hanya mengatakan bahwa saya senang melihat dia kembali dan melanjutkan pekerjaannya,” kata Allardyce. “Saya yakin dia gatal dan siap kembali ke tengah lapangan.”
Mengingat Clattenburg dinilai membuat kecewa dan geram Chelsea, banyak yang memprediksi dia tak akan memimpin pertandingan The Blues dalam beberapa tahun ke depan. Sebelumnya, dia pernah dilarang memimpin pertandingan Everton selama lima tahun karena kasus lain.
Namun, Sekretaris Prospect, asosiasi persatuan wasit, Alan Leighton, menolak isu tersebut. “Jika terlalu lama ada penundaan memimpin pertandingan Chelsea, maka masalah akan diungkit kembali,” ujar Leighton. “Semakin lama dia bertugas, maka situasi akan normal kembali. Itu berarti dia bisa memimpin pertandingan Chelsea.”
DAILYMAIL | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Laga Indonesia Kontra Laos Jadi Trending Topic
Bepe: Mungkin Saya Akan Jadi Kiper
Begini Reaksi Andik Setelah Timnas Ditahan Laos
Malaysia Keok dari Singapura
Rezeki dari Fanatisme Timnas di Malaysia