TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Singapura tidak terpengaruh hasil kurang maksimal yang didapat tim nasional Indonesia di laga pertama Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) melawan Laos. Timnas semalam hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan "kuda hitam" Laos di laga perdana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
"Kami belum lolos. Setidaknya kami harus menang lawan Indonesia untuk lolos ke semifinal," kata pemain tengah timnas Singapura, Mustafic Fachrudin, usai pertandingan melawan Malaysia, Ahad malam, 25 November 2012.
Mustafic menilai Indonesia bisa lebih berbahaya dibanding Malaysia. Pasalnya, saat ini Indonesia dinilai sebagai tim underdog ketika berhadapan dengan Singapura, terutama setelah meraih hasil berbeda di pertandingan awal. Ia pun membandingkan kondisi saat Singapura ditahan imbang Filipina dua tahun lalu. Filipina yang saat itu tidak diunggulkan justru mampu membahayakan Singapura dan lolos hingga semifinal.
"Melawan tim underdog selalu tidak mudah karena Indonesia mungkin saja bermain tanpa beban. Meski saat ini Indonesia adalah tim baru, tapi pasti mereka datang ke AFF untuk menang. Kami tidak peduli siapa pemain Indonesia. Kami hanya harus konsentrasi pada tim sendiri. Pemain baru itu bukan keuntungan untuk kami," ujar Mustafic lagi.
Adapun kapten timnas Singapura, Shahril Ishak, mengaku cukup kaget dengan hasil imbang yang didapat Indonesia saat melawan Laos. Ia berharap rekan-rekannya yang lain tidak terlena dengan hasil tim Indonesia. Dia berpendapat Indonesia bisa saja tampil berbeda pada pertandingan 28 November nanti.
"Tidak akan mudah karena Indonesia memiliki kualitas yang bagus. Jadi, kami harus memberikan yang terbaik untuk menang. Kami harus bermain seperti saat melawan Malaysia karena tidak akan mudah saat melawan Indonesia," kata Shahril, yang merupakan mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Singapura bermain cemerlang saat menekuk tuan rumah Malaysia 3-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Ahad malam. Shahril mencetak dua gol dan terpilih sebagai pemain terbaik. Satu gol Singapura lainnya dicetak penyerang veteran Aleksander Duric. Dua tahun lalu, Singapura yang merupakan juara tiga kali Piala AFF, terhenti di babak grup setelah hanya mengoleksi empat poin, yaitu dari satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.
Di lain pihak, hasil imbang 2-2 antara tim Indonesia-Laos adalah yang pertama kalinya sepanjang pertemuan kedua tim. Timnas sebelumnya tidak pernah kalah.
ARIE FIRDAUS