Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur, Sutan Dicomblangi Anas

image-gnews
Massa Garda Pecinta Gus Dur menggelar aksi unjuk rasa dengan latar belakang baliho besar Partai Demokrat di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, Rabu (28/11). Massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat ini mengecam pernyataan politisi Partai Demokrat, Soetan Bhatoegana terkait Gus Dur. TEMPO/Suryo Wibowo
Massa Garda Pecinta Gus Dur menggelar aksi unjuk rasa dengan latar belakang baliho besar Partai Demokrat di depan kantor DPD Partai Demokrat, Yogyakarta, Rabu (28/11). Massa gabungan dari berbagai elemen masyarakat ini mengecam pernyataan politisi Partai Demokrat, Soetan Bhatoegana terkait Gus Dur. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutan Bhatoegana berencana bertemu keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Kamis siang ini, 29 November 2012, untuk meminta maaf secara langsung. Ternyata, rencana pertemuan itu sudah dimediasi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf)

“Kami akan bertemu siang ini di Senayan, seusai Anas pulang dari Malaysia,” kata Sutan kepada Tempo, Kamis, 29 November 2012. Sutan belum bisa menentukan jam berapa pastinya mereka akan bertemu keluarga dengan Gus Dur, panggilan keluarga Abdurrahman Wahid. Anas yang akan menentukan waktu sowan ke kediaman Gus Dur di Ciganjur.

Selasa lalu, 27 November, Anas Urbaningrum menyampaikan permintaan maaf atas ucapan kader partainya, Sutan Bhatoegana, yang dianggap telah melecehkan Gus Dur. Mantan Ketua Pengurus Besar HMI ini mengatakan, permohohan maaf dari partai dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab partai. Meski Sutan mengaku tengah berbicara sebagai personal, Anas yakin, figur Sutan tidak bisa dipisahkan dari Partai Demokrat.

Permintaan maaf juga disampaikan Anas kepada keluarga dan pengikut Gus Dur. Anas berharap Sutan dan kader partai Demokrat lainnya lebih memegang etika dan menghargai para pemimpin. "Bahwa kepada para pemimpin yang sedang memegang amanah dan kepada para mantan pemimpin, kita layak menghormati dan memuliakannya,” kata Anas.

Anas mengatakan, sosok Gus Dur adalah tokoh nasionalis, mantan presiden, guru bangsa, ulama besar, dan cendikiawan terkemuka, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Anas meminta publik mengembangkan dan mengamalkan secara benar dan konsisten pemikiran dan ajaran Gus Dur yang bermanfaat dalam memajukan bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam sebuah acara talk show di sebuah televisi bersama mantan juru bicara Gus Dur, Adhie Masardi, Sutan menyebutkan Gus Dur semasa menjadi Presiden pernah tersandung masalah hukum, yakni Bulog-gate dan Brunei-gate, sehingga lengser.

Atas pernyataannya itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan sempat akan melayangkan somasi terhadap Partai Demokrat terkait dengan pernyataan Soetan Bathoegana, yang dinilai melecehkan Gus Dur, tokoh kebanggaan NU itu.

Meski kemudian Anas meminta maaf, ternyata masalah tak selesai. Sejumlah kalangan ternyata tidak mau menerima permintaan maaf yang diwakilkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum atas sikap Sutan. (Kecam Sutan Bhatoegana: Semoga Hatinya Tak Sekeras Batu). Sutan harus mengajukan permintaan maaf langsung atau terbuka atas sikapnya yang dinilai melukai umat. (Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa)

SUNDARI

Berita terkait
Minta Maaf, Sutan Bhatoegana Akan ke Rumah Gus Dur
Sutan Bhatoegana Akhirnya Minta Maaf
Marzuki Alie: Laporkan Saja Sutan Bhatoegana ke Polisi!
Kecam Sutan Bhatoegana: Semoga Hatinya Tak Sekeras Batu
Gus Sholah Desak Sutan Minta Maaf
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Massa Pecinta Gus Dur Demo Sutan Bhatoegana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

19 November 2016

Sutan Bhatoegana. TEMPO/Imam Sukamto
Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

Sutan terkenal dengan ungkapan ngeri-ngeri sedap, masuk tuh barang, dan sorry my love.


Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

19 November 2016

Suasana di depan rumah duka Sutan Bhatoegana. TEMPO/Sidik Permana
Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

Sutan merupakan politikus senior yang memberikan warna tersendiri di ruang publik dan ruang politik selama kariernya.


Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

Sutan adalah terpidana kasus suap dalam pembahasan APBN-P 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.


Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

19 November 2016

Sutan Bhatoegana sebelum memasuki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, 26 Mei 2016. Sebelumnya Mahkamah Agung menolak kasasi Sutan pada April 2016 lalu dengan hukuman Sutan diperberat dari 10 menjadi 12 tahun penjara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Sutan Bhatoegana.


Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

19 November 2016

Ruhut Sitompul. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

Kendati suka bercanda, Ruhut mengaku juga pernah membuat Sutan marah.


Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

Puluhan anggota keluarga, rekan kerja, dan politikus berdatangan ke rumah politikus Partai Demokrat itu.


Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

Sutan Bhatoegana menjalani perawatan di RS BMC sejak 2 November lalu dengan gejala penyakit kanker hati.


Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, Dedi Handoko, membantah kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal.


Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

15 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

Sutan Bhatoegana, terpidana suap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menderita sirosis hepatis.


Sakit Hati Kronis, Lapas Izinkan Sutan Berobat Sampai Sembuh  

15 November 2016

Sutan Bhatoegana melambaikan tangan sebelum menjalani sidang dengan agenda pembacaan amar putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 19 Agustus 2015. Sutan Bhatoegana juga terbukti bersalah menerima uang Rp50 juta dari mantan Menteri ESDM Jero Wacik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sakit Hati Kronis, Lapas Izinkan Sutan Berobat Sampai Sembuh  

Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan kesempatan bagi Sutan Bhatoegana berobat sampai sembuh.