TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Agung Laksono menyebutkan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia soal kualitas personal calon presiden akan digunakan partainya sebagai masukan pencapresan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
"Itu masukan penting bagi kami untuk memperbaiki serta meningkatkan rating dan tingkat elektabilitas Pak Ical," kata Agung saat ditemui di sela acara peluncuran Road Map Jaminan Sosial di Balai Sudirman Jakarta, Kamis, 29 November 2012.
Agung memastikan survei LSI tidak akan mengubah haluan partainya untuk mengusung Ical dalam bursa pemilihan presiden 2014 mendatang. "Golkar sudah ada pandangan sendiri memilih Pak Ical. Dia yang terbaik dari kader yang ada," kata Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.
LSI menggelar survei kualitas personal calon presiden pada 2014 bulan ini. Survei digelar LSI dengan responden sebanyak 223 opinion leader, yang 178 orang di antaranya dipublikasikan namanya. Ukuran penilaian ada lima, dengan skor 1-100.
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. ada pada urutan pertama capres berkualitas terbaik dengan skor 79, disusul bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan skor 77, Dahlan Iskan dengan skor 76, dan Sri Mulyani dengan skor 72. (Baca: 5 Calon Presiden Terpopuler Menuju 2014)
Baca Juga:
Selain mereka, ada 13 nama lain yang memperoleh skor di atas 60. Di antaranya, Hidayat Nur Wahid, Agus Martowardojo, Megawati Soekarnoputri, Djoko Suyanto, Gita Wirjawan, Hatta Rajasa, Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Ani Yudhoyono. Adapun Ical tak masuk dalam 18 besar capres berkualitas baik.
Lima tolok ukur penilaian adalah kemampuan capres satu dalam kata dan perbuatan; pernah atau tidaknya melakukan atau diopinikan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme; pernah atau tidaknya melakukan atau diopinikan atas tindak kriminal; serta kemampuannya memimpin negara dan pemerintahan.
Menurut Agung, survei LSI sekadar pendapat para tokoh, bukan pendapat publik. "Golkar tidak marah karena nama ketua umumnya tidak masuk. Karena Anda lihat ini bukan pilihan rakyat, tapi hanya pandangan tokoh," ujarnya.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Golkar Akui Jusuf Kalla Banyak Fans
Agung: Kalla Maju 2014, Ngeri-ngeri Sedap!
Golkar Akui Mahfud MD Pas Dampingi Aburizal
Ical Tak Masuk Peringkat, Golkar Mulai Incar Mahfud?
5 Calon Presiden Terpopuler Menuju 2014
14 Calon Presiden Alternatif pada Pilpres 2014