TEMPO.CO, Jakarta - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), RT 07 RW 05 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, pada 28 November lalu. Pada mayat itu ditemukan satu luka tusuk di kepala. Dari hasil pemeriksaan, mayat itu diduga sebagai korban pembunuhan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung, Ajun Komisaris Sugiyanto, mengatakan, hingga saat ini, polisi belum mengatahui secara pasti identitas korban. Namun, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban bernama Frangky berusia 30 tahun.
Polisi memastikan Frangky telah menjadi korban pembunuhan. Lelaki itu dikeroyok oleh sekelompok pemuda karena sakit hati. "Jadi kekasih salah satu pelaku sering digodain korban," katanya, Senin, 3 Desember 2012. "Pelaku tidak terima dan mengeroyok korban."
Polisi sudah menangkap lima tersangka. Mereka adalah RA, 20 tahun, AP (25), RR (23), NL (27), dan AL. Sugiyanto menjelaskan, korban dikeroyok di lokasi tempat korban ditemukan. Pengeroyokan pada pukul 02.00 dini hari. "Jadi paginya, korban dikeroyok dan dibuang di saluran KBT."
Sebelumnya diberitakan, mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di KBT Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, pada pukul 16.00. Menurut Kepala Sektor Cakung, Komisaris Azhar Nugroho, mayat laki-laki itu diperkirakan berusia 30 tahun dan sudah meninggal sejak dua hari lalu. "Kemungkinan korban pembunuhan dan dibuang," kata Azhar kepada Tempo, Rabu lalu, 28 November 2012.
Saat ditemukan, kata Azhar, korban dalam posisi tertelungkup dengan satu luka tusuk di kepala bagian kiri dan luka pukulan di punggung. "Bagian bibir juga luka seperti luka sayat."
Diketahui ciri-ciri korban: berambut tipis di bagian kanan dan kiri, serta memiliki tato bergambar garuda di punggung dan tato bergambar kembang di tangan kanan. "Ditemukan juga sebuah benda seperti jimat yang melingkar di pinggangnya dengan diikat tali sepatu," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS