Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Absen, Dahlan Iskan Tetap Diminta Bicara di DPR

Editor

Zed abidien

image-gnews
Menteri BUMN Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri BUMN Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Komisi Energi hari ini berlangsung tanpa kehadiran mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan. Padahal, rapat yang juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, ini diagendakan untuk mendengar keterangan Dahlan mengenai inefisiensi PLN selama masa kepemimpinannya.

Ketidakhadiran Dahlan langsung menjadi topik utama dalam rapat yang dimulai pukul 10.15 WIB ini. Pemimpin rapat, politikus PDIP Effendi Simbolon, saat membuka rapat tetap mengatakan bahwa agenda rapat pertama adalah mendengar keterangan dari Dahlan. "Kepada Dahlan Iskan, dipersilakan menyampaikan materinya," kata Effendi saat membuka rapat, Senin, 3 Desember 2012. Padahal, di hadapan Effendi, tak ada sosok Dahlan.

Permintaan Effendi agar Dahlan menyampaikan materi otomatis mendapat sambutan beragam dari anggota komisi yang sudah hadir. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rachmat Hidayat, yang pertama kali mengajukan interupsi segera meminta pimpinan menghentikan rapat. "Kalau mendengar paparan ini ada kejanggalan, Dahlan tadi ada dan sekarang tak ada lagi di sini, sebaiknya tunda saja," kata Rachmat.

Dahlan memang sempat datang ke Komisi Energi. Namun, ia hadir tak sampai sepuluh menit, dan belum masuk ruang sidang. Dahlan tiba-tiba nyelonong pergi meninggalkan DPR dengan alasan ada panggilan mendadak dari Presiden.

Menurut Rachmat, ketidakhadiran Dahlan sudah tak bisa ditoleransi. Alasannya, Dahlan sudah beberapa kali tak hadir dalam rapat, dengan alasan yang--menurut Rachmat--terkesan dibuat-buat. Misalnya menghadiri kunjungan ke Jambi. Hari ini, Rachmat menagih bukti autentik kebenaran alasan Dahlan bahwa dia mendapat panggilan mendadak oleh Presiden. "Kalau memang dia dipanggil presiden, apa buktinya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi dari Partai Amanat Nasional, Alimin Abdullah, mengatakan, Dahlan tak menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan persoalan inefisiensi ketika menjabat Dirut PLN. "Kami berharap kehadiran dia bisa meminimalkan inefisiensi di PLN, tapi sekarang bagaimana?"

Rapat di DPR sedianya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan soal inefisiensi dalam tubuh PLN sebesar Rp 37 triliun. Dalam banyak kesempatan, Dahlan sudah menjelaskan bahwa inefisiensi itu terjadi karena PLN harus menjaga listrik tetap hidup sementara pasokan gas terbatas.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:
Prancis Punya Masjid Gay Pertama  

Indonesia Jadi Tuan Rumah Miss Universe 

ITB Siap Kembalikan Uang Rp 10 Miliar ke Mahasiswa

Heboh Video Ahok, PRJ Belum Mau Berkomentar

Protes Ahok Soal PRJ Dinilai Tak Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

35 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

1 November 2022

Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

PLN juga memasang PV Rooftop di 33 lokasi gedung PLN Grup dengan total kapasitas 890,55 kiloWatt peak (kWp).


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.