TEMPO.CO, Jakarta - Lantaran ingin memiliki ponsel cerdas BlackBerry, Junaidi bin Mustari nekat menjambret tas seorang perempuan. Peristiwa bermula ketika Herlina, 33 tahun, turun dari Kopaja P-16 jurusan Slipi-Tanah Abang di Jalan Tali. Saat itu, Herlina hendak menuju kantornya.
Saat turun, Junaidi menyambar tas tempat Herlina menyimpan ponsel BlackBerry Gemini. "Saya sudah curiga karena di dalam bus orang ini terus mepet," kata Herlina di kantor Kepolisian Sektor Palmerah, Rabu siang, 5 Desember 2012.
Mengetahui tasnya dirampas, Herlina spontan berteriak sehingga didengar orang-orang di sekitarnya. Warga sekitar langsung mengejar Junaidi dan memukulinya hingga babak belur dan nyaris tewas.
Petugas Polsek Palmerah, Purwanta, mengatakan, Junaidi mengaku sudah mengamati gerak-gerik Herlina sejak menunggu dan di dalam bus. "Begitu lengah karena mau turun dari bus, ia kemudian mengambil tas berisi ponsel itu," katanya.
Kepada petugas, Junaidi mengaku baru dua bulan berada di Jakarta dan ingin memiliki ponsel BlackBerry. Ia sehari-hari mencari 'korban' di daerah Slipi, Jakarta Barat.
ISTMAN MP
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT