Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom Jateng Pasang WiFi di 100 Ribu Titik

image-gnews
Warga menikmati fasilitas internet di Taman Menteng, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Warga menikmati fasilitas internet di Taman Menteng, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta--Telkom Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta akan meningkatkan penetrasi penggunaan internet di masyarakat. Deputi General Manager Telkom Jateng-DIY Riyanto Utomo mengatakan saat ini baru 9,1 persen masyarakat Indonesia yang sudah mengakses internet. "Bahkan kita kalah dengan Vietnam yang 27 persen penduduknya sudah melek internet," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Surakarta, Jumat, 7 Desember 2012.

Agar semakin banyak masyarakat yang mengakses internet, Telkom Jateng-DIY sejak pertengahan tahun ini sudah memasang WiFi di beberapa titik. Targetnya pada 2013 ada 100 ribu titik yang terpasang. Perangkat WiFi dipasang di tempat pertemuan orang, tempat keramaian, dan ruang publik.

Bagi pelanggan Speedy, bisa mengaksesnya secara gratis dengan berbekal nomor pelanggan Speedy, nomor telepon rumah, dan memasukkan kata kunci atau password. "Jadilah Speedy bergerak. Meskipun sedang di luar rumah, pelanggan Speedy tetap bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi," katanya.

Di sisi lain, jumlah pelanggan Speedy terus digenjot. Dengan program peningkatan kemampuan telepon rumah agar bisa mengakses internet, dia berharap semakin banyak rumah yang masuk kategori rumah internet. 

"Pemasangan internet itu gratis. Kami juga berikan modem gratis ke pelanggan telepon rumah," ujarnya. Saat ini dari sekitar satu juta pelanggan telepon rumah di Jateng-DIY, 30 ribu pelanggan sudah tersambung dengan internet. "Target kami paling tidak 500 ribu pelanggan yang terpasang Speedy," ujarnya.

Manajer Telkom Area Solo Raharjo mengatakan untuk Solo akan memasang fasilitas WiFi di 700 titik. "Kami utamakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi," katanya dalam kesempatan yang sama. Karena membutuhkan energi listrik, maka pemasangan dilakukan di sekitar halte bus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi pelanggan Speedy, dapat mengakses dengan kecepatan 2 Mbps. Sementara masyarakat umum non pelanggan Speedy, tetap dapat menikmati layanan WiFi tersebut. "Tentu kecepatannya berbeda karena gratis. Sedangkan pelanggan Speedy sudah berlangganan di rumah masing-masing," ujarnya.

Untuk program pemasangan internet di telepon rumah pelanggan, saat ini dari 30 ribu pelanggan baru 2 ribu yang sudah terpasang Speedy. Dia optimistis tahun depan seluruh pelanggan telepon rumah sudah terkoneksi dengan internet.

Riyanto mengatakan penguasaan internet berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Mengutip analisis Bank Dunia, dia mengatakan pemakaian internet menyumbang 1,3 persen pertumbuhan ekonomi. "Internet meningkatkan daya saing bangsa dan membuka peluang pemasaran ke pasar global," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Baca juga:
James Cameron Temukan Makhluk Aneh di Dasar Laut
Australia Kembangkan Nanas Rasa Kelapa
Suara Hewan Kenapa Pengaruhi Panen Ketang
Anjing Ternyata Bisa Mengendarai Mobil
Peneliti Yogya: Suara Hewan Pengaruhi Panen Petani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB Willem Rampangilei memberikan sambutan pada Asian Committe on Disaster Management di Hotel Gumaya, Semarang, 26 April 2016. Perhelatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan meningkatkan penanggulangan bencana di dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. TEMPO/Budi Purwanto
Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.


Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut Singapura-Jakarta-Australia. Kredit: Techcrunch
Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.


Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.


Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Kota Vancouver di Kanada. Foto: commons.wikimedia.org
Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.


Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Komputasi Awan.
Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital


Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Seorang staff menunjukkan cara kerja piranti lunak cloud computing untuk mengoperasikan penerbangan, di booth Microsoft pada persiapan Pameran Komputer CeBit di Hanover, Jerman, Senin (5/3). REUTERS/Fabrizio Bensch
Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.


Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Sundar Pichai. REUTERS
Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.


NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

Foto: worldisround.com
NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.


Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

ilustrasi. technorati.com
Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.


Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Pemasangan kabel 9.000 km menghubungkan Jepang-AS. cnet.com
Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.