Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jimat Sakti Penangkal Para Brahmin di India

Editor

Grace gandhi

image-gnews
AFP/Deshakalyan CHOWDHURY
AFP/Deshakalyan CHOWDHURY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Holy Lake merupakan daya tarik utama Kota Pushkar, India. Pushkar dalam bahasa Sansekerta artinya bunga teratai. Kisahnya bermula ketika Brahma menjatuhkan kelopak bunga teratai ke bumi dengan tangan kanannya membunuh raksasa jahat. Tiga kelopak bunga jatuh di daerah padang pasir dan membentuk tiga buah danau. Danau terbesar adalah yang kita ketahui sebagai Holy Lake saat ini.

Mengutip buku Rp 3 Jutaan Keliling India dalam 8 Hari yang ditulis Rini Raharjanti, Kota Pushkar juga merupakan salah satu kota suci di India. Para penganut agama Hindu mengunjungi Pushkar untuk melakukan ritual pembersihan diri di salah satu dari 52 ghat yang tersedia di Holy Lake, layaknya Sungai Gangga di Varanasi.

Beberapa ghat dipenuhi orang-orang lokal yang melakukan ritual pembersihan diri. Mereka tampak khusyuk melakukan ritual ini. Beberapa keluarga tampak berkumpul di tepian ghat dan melakukan doa bersama dengan membuang bunga sesajen ke dalam kolam pemandian.

Namun, ketenangan Rini terusik ketika seorang brahmin mendekati dan memaksanya untuk menerima bunga. Rini menolak. Satu orang gagal, teman yang lain muncul lagi. Begitu terus secara bergantian. Lantaran bosan dan kesal, akhirnya diterima saja bunga itu.

Setelah menerima bunga, Rini dipaksa membuang bunga tersebut ke dalam kolam pemandian. Ia menolak, bahkan tak acuh dengan permintaan mereka. Tapi mereka berjuang keras menyuruhnya. Setelah beberapa lama, tindakan mereka mulai sedikit kasar dengan berteriak keras. Mereka bahkan memerintahkan Rini untuk segera membuang bunga tersebut ke dalam kolam pemandian. Dengan alasan yang sama, karena kesal, dituruti saja kemauan mereka.

Sesampainya di pinggir kolam, Rini berniat langsung melemparkan bunga tersebut ke dalam kolam pemandian. Namun, mereka menyuruhnya duduk terlebih dahulu di pinggir kolam untuk mengikuti sebuah proses cara membuang bunga yang baik dan benar agar karma baik selalu menyertai kehidupannya dan keluarga.

Brahmin kemudian memberikan sebuah nampan yang berisi bubuk berwarna merah, batok kelapa, dan gelang berwarna kuning kemerahan. Rini wajib mengikuti mantra yang disebutkan oleh brahmin ini. Spontan, Rini menolaknya seraya mengatakan ia tak akan mengulangi mantra apa pun. Akhirnya, si brahmin mengucapkan mantra sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, dia menanyakan berapa jumlah anggota keluarga Rini. Otaknya langsung berpikir, pasti ada hubungannya dengan jumlah sumbangan yang harus diberikan. Rini pun berbohong dengan menjawab ada empat anggota keluarga.

Si Brahmin melanjutkan bahwa Rini harus memberikan sumbangan kepada anggota keluarganya. Ditambahkan pula, biasanya, orang-orang menyumbangkan uang sebesar US$ 20 sampai US$ 50 per orang. Rini kemudian meletakkan 100 rupee di atas nampan. Sementara brahmin berargumentasi supaya ia memberikan uang lebih banyak lagi, Rini bergeming.

Brahmin akhirnya menyerah dan mengikatkan gelang yang terbuat dari beberapa helai benang berwarna kuning kemerahan di pergelangan tangan kanan Rini lalu berkata, "Just show this bracelet and brahmins would bother you."

Ternyata gelang ini adalah satu-satunya jimat agar tamu yang datang ke Holy Lake tidak diganggu para brahmin.

RINI K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

3 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital


Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

4 hari lalu

Pendukung Perdana Menteri India Narendra Modi mengenakan masker yang menutupi wajahnya, saat mereka menghadiri kampanye pemilu di Meerut, India, 31 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Fans Padati Depan Rumahnya saat Idul Fitri, Shah Rukh Khan: Hariku Jadi Istimewa

15 hari lalu

Shah Rukh Khan menyapa penggemarnya saat Idul Fitri. (Foto/Yogen Shah)
Fans Padati Depan Rumahnya saat Idul Fitri, Shah Rukh Khan: Hariku Jadi Istimewa

Shah Rukh Khan berterima kasih karena para penggemar telah membuat Hari Raya Idul Fitri ini menjadi lebih istimewa untuknya.


Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

28 hari lalu

Gestur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat akan menyampaikan pandangannya di depan rivalnya, Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA/M Risyal Hidayat
Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut melakukan berporos dan Gibran Rakabuming Raka pun dijuluki Nepo Baby. Dari mana istilah ini?


Pertama Kali Traveling ke India, Pilih Mumbai atau Delhi?

20 Januari 2024

Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus, Mumbai, India. Unsplash.com/Varad Parulekar
Pertama Kali Traveling ke India, Pilih Mumbai atau Delhi?

Pilihan antara Mumbai dan Delhi akan bergantung pada minat, preferensi, dan jenis pengalaman yang Anda cari di India


Profil Hrithik Roshan, Aktor Berbakat yang Bintangi Film Bollywood Terbaru Fighter

8 Januari 2024

Hrithik Roshan. Foto : Instagram
Profil Hrithik Roshan, Aktor Berbakat yang Bintangi Film Bollywood Terbaru Fighter

Aktor India Hrithik Roshan akan membintangi film Bollywood Fighter yang akan tayang pada 25 Januari 2024


Sinopsis Film Bollywood Fighter yang akan Diriliis pada 25 Januari 2024

8 Januari 2024

Film India Fighter. Istimewa
Sinopsis Film Bollywood Fighter yang akan Diriliis pada 25 Januari 2024

Film Bollywood Fighter dibintangi aksi laga dari Hrithik Roshan, Deepika Padukone, dan Anil Kapoor sebagai pemerannya


Bintang Bollywood Janhvi Kapoor, Berikut Deretan Film yang Diperankannya

18 Desember 2023

Jahnvi Kapoor. FOTO/Instagram/janhvikapoor
Bintang Bollywood Janhvi Kapoor, Berikut Deretan Film yang Diperankannya

Janhvi Kapoor dikenal sebagai salah satu aktris Bollywood yang tengah naik daun. Berikut film yang dibintanginya.