TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan pertetujuan DPRD terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara DKI 2013 bukan karena desakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Menurut dia, Kebijakan Umum Anggaran disetujui karena sudah mendekati masa tenggat waktunya, yakni Jumat 7 Desember 2012 lalu.
“Wajar kalau agak lama karena ada anggota Badan Anggaran yang meminta penjelasan soal program baru Gubernur,” kata Triwisaksana, Sabtu 8 Desember 2012.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menyebutkan beberapa program yang menjadi pembahasan alot anggota. Program itu adalah soal peremajaan bus, kartu Jakarta sehat, dan pembangunan jembatan layang. Menurut dia, pada periode kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo pembahasan Kebijakan Umum Amggaran juga berlangsung alot. “Pernah juga molor,” ucap Triwisaksana.
Triwisaksana membantah bila penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran itu disebabkan tantangan Ahok untuk menggelar rapat terbuka yang disiarkan televisi secara langsung dan diunggah ke Internet. “Justru kami tidak keberatan bila rapat digelar secara terbuka. Siap saja kalau memang rapat mau terbuka,” ujar dia.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Jokowi Segera Rampungkan RAPBD 2013
Jurus Jokowi Cegah Korupsi
Ahok: Kebijakan Umum Anggaran Sudah Diteken DPRD
DPRD DKI Tolak Tantangan Ahok
Basuki ''Ahok'' Tantang DPRD Rapat Terbuka