TEMPO.CO, Tangerang - Ahmad Subadri, calon bupati Tangerang, mengaku legowo atas kemenangan pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah. Ini ia buktikan dengan menemui pesaing politiknya di Istana Nelayan Resto, Senin, 10 Desember 2012.
"Tidak ada alasan bagi saya untuk mengambil sikap destruktif, bukan ada udang di balik rempeyek. Saya ini nyalon bukan atas pesan sponsor dan untuk melawan. Saya menghargai suara rakyat," kata Subadri.
Subadri mencoba konsisten dengan janji di hadapan kepolisian untuk legowo atas kekalahannya. "Saya juga minta tim sukses agar tidak stres. Satu hari itu seperti satu tahun menunggu hasil pengumuman KPU, makanya saya ambil sikap agar pendukung saya menerima hasil ini," kata Subadri.
Subadri juga berharap kompetisi ini berakhir dengan baik. Subadri mengatakan, bagi teman yang bad news is good news pasti kecewa karena dalam proses pilkada tidak ada ada kampanye hitam. "Ada sedihnya juga karena kalah. Tapi perlu menjadi catatan tingkat partisipasi masih rendah dan ini perlu diperbaiki," ujar Subadri.
Badri mengatakan butuh waktu satu malam untuk merenung dan mengambil langkah untuk mengakui kekalahannya itu. "Ini atas inistiatif saya sendiri, setelah merenung dan berbicara dengan sahabat dan tim saya, akhirnya saya putuskan untuk berkonsolidasi dengan calon yang unggul dan merupakan pilihan rakyat Kabupaten Tangerang," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Provinsi Banten ini.
Badri mencatat, pilkada Kabupaten Tangerang masih banyak kekurangan dari sisi penyelengara di mana tingkat partisipasi pemilih yang begitu rendah dan masih banyak pemilih ganda dan warga yang tidak tercatat sebagai pemilih.
Ahmad Subadri dalam pilkada Kabupaten Tangerang berpasangan dengan Muhammad Aufar Sadat Hutapea, kekasih dari artis dan presenter Olla Ramlan.
Saat "islah" politik ini berlangsung, Ahmaed Zaki pun menyambut baik uluran tangan Subadri. Ia mengatakan bersyukur atas sikap Subadri yang ia kenal baik. "Kang Badri mengajarkan pendidikan politik bagi daerah lain yang sedang melangsungkan pilkada. Kompetisi selesai dan mari kembali membangun Kabupaten Tangerang tercinta," kata Zaki.
Zaki juga siap mengaplikasikan program-program pasangan Subadri-Muhamad Aufar Sadat Hutapea yang dikalahkannya.
Berdasarkan quick count yang dilakukan berbagai lembaga hitung cepat, pasangan nomor urut 2 Zaki Iskandar-Hermansyah jauh melesat meninggalkan lawannya. Zaher memperoleh 573.308 suara (55,51 persen). Pasangan Ahmad Suwandi-Muhlis menyusul perolehan suara kedua dengan jumlah 204.277 suara (19,78 persen). Ketiga diikuti pasangan nomor urut 3, Aden Abdul Khaliq-Suryana sebanyak 144.557 suara (14 persen). Dan perolehan suara paling buncit diperoleh Achmad Subadri-Aufar Sadat Hutape yang hanya mendapat 110.704 suara (10,72 persen).
AYU CIPTA | JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda
Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut
Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut