TEMPO.CO, Manchester – Wajah bek Manchester United, Rio Ferdinand, terlihat berlumuran darah setelah mendapat lemparan koin dari seorang suporter Manchester City saat timnya meraih kemenangan 3-2 dalam laga Premier League antara kedua klub Manchester itu di Etihad Stadium, Minggu (9/12).
Ferdinand berlari menuju tribun penonton untuk merayakan gol penentu kemenangan MU yang dicetak Robin van Persie di menit terakhir saat tiba-tiba ia menutup wajahnya dan darah menetes dari luka pada alis matanya.
Insiden di kandang City itu berlanjut dengan ulah seorang suporter tuan rumah yang berlari masuk ke lapangan untuk menyerang Ferdinand.
Pelatih MU, Alex Ferguson, mengatakan ulah para suporter di stadion belakangan ini kian mengkhawatirkan.
"Sangat disayangkan adanya seorang suporter City yang masuk ke lapangan dan pelemparan koin," katanya kepada BBC. "Itu tak seharusnya terjadi. Hal yang sama pernah terjadi di kandang Chelsea yang tertutupi oleh hal-hal lainnya. Kita seharusnya bisa membebaskan diri dari insiden seperti itu."
Merujuk pada insiden di Stamford Bridge Oktober lalu di mana seorang petugas stadion dicederai oleh para suporter Chelsea saat MU merayakan kemenangan dramatis dalam pertandingan itu, Ferguson menuturkan. "Di Chelsea, ada pelemparan kursi ke lapangan, koin geretan, dan tak ada yang mengambil tindakan apa-apa tentang itu. Ini masalah."
Seorang juru bicara City mengungkapkan bahwa rekaman CCTV dari insiden tersebut tengah diperiksa dan pihak klub telah mengeluarkan pernyataan.
"Kami meminta maaf kepada Rio. Kami mengecam tindakan dari orang yang bersangkutan. Kami akan mendukung polisi dalam investigasi mereka dan semoga mereka bisa secepatnya mengidentifikasi pelakunnya," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Ferdinand sendiri berusaha untuk tak mendramatisasi kejadian tersebut dengan menulis pesan di Twitter: "Siapa pun yang melemparka koin itu, benar-benar tembakan yang hebat! Slit dipercaya bahwa itu hanya koin 2 sen... padahal setidak itu koin 1 poundsterling!"
REUTERS | A. RIJAL