TEMPO.CO, Garut -Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, optimis akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) pada 2014 mendatang. Bahkan dia pun mengaku akan mendulang suara terbanyak dalam pemilihan nanti. "Targetnya 60 persen," ujar Ical sapaan Aburizal Bakrie, saat sapari Golkar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2012.
Menurut dia, kemenangan dirinya dalam pilpres juga dapat dilihat dari hasil survai yang dilakukan beberapa lembaga. Tingkat elektabilitas partai golkar menduduki posisi pertama dibandingkan dengan partai besar lainnya.
Tak hanya itu sambutan positif juga berdatangan dari para tokoh nasional. Bahkan banyak politisi dari partai lain yang berpindah ke Golkar. "Sekarang ini banyak kader Golkar yang telah berpindah ke partai lain, berbondong-bondong kembali lagi ke Golkar," ujarnya.
Ical mengatakan, program pemenangan dirinya untuk menjadi Presiden telah disiapkan sejak lama. Prosesnya pemenangan ini telah dibagi dalam empat tahap.
Diantaranya pada 2010, program yang dilakukan tertumpu pada konsolidasi internal partai hingga ke tingkat desa, pada 2011 kaderisasi dan perekrutan anggota, 2012 tahun karya kekaryaan yakni mendekati masyarakat calon pemilih, 2013 tahun pemantapan dan 2014 tahun pemenangan pilpres.
Dia juga berjanji, bila menjadi presiden program yang akan dilakukannya lebih pada pembangunan desa dan peningkatan pertumbuhan ekonomi diatas 6,5 persen. Selain itu pemerataan pembangunan juga akan dilakukan dari mulai pusat hingga ke desa. "Program PNPM kita tingkatkan lagi, subsidi BMM kita atur sampai ke pemakai jangan hanya menaikan harganya saja," ujarnya.
Namun meski begitu, Ical mengaku kemenangan Pilpres ini juga dipengaruhi pada Pilkada Jabar. Karena itu dia mengintruksikan kadernya di Jawa Barat untuk memenangkan Pemilihan Gubernur ini. alasannya di Jawa Barat merupakan pemilih terbesar di Indonesia. "Saya sudah meminta ke ketua DPP Garut, untuk Pilkada Jabar ini minimal 700 ribu suara di Garut saja," ujarnya.
SIGIT ZULMUNIR