TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, menang telak di babak penyisihan Garuda Indonesia Tennis Masters 2012, di Lapangan Tenis Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 12 Desember. Ia mengalahkan Irfandi Hendrawan, 6-2, 6-1. Christo mengatakan di game pertama Christopher masih perlu beradaptasi dengan lapangan keras dan sempit sehingga Irfandi bisa mengambil satu poin. “Di game awal saya masih belum confident, masih tahap pencarian,” ujarnya yang baru pertama kali bermain dengan suasana lapangan seperti itu.
Di game-game selanjutnya, ia menguasai permainan dan terus menekan pemain junior itu. “Saya ditekan terus sehingga bola-bola saya rendah dan membentur net,” ujar Irfandi yang mengatakan Christoper masih terlalu hebat baginya.
Namun, Christo memuji Irfandi sebagai pemain junior berbakat. “Koordinasi mata-tangannya bagus, pergerakan bagus. Namun, masih banyak yang harus dia lakukan. Jam terbangnya masih kurang,” kata dia.
Sejak pertama kali diadakan pada 2006, baru pertama kali ini Garuda Indonesia Masters diadakan di Hotel Borobudur. Di tahun-tahun sebelumnya, turnamen terbatas untuk petenis putra terbaik dan delapan petenis putri terbaik Indonesia ini, sering diadakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Petenis putri terbaik Indonesia, Ayu Fani Damayanti, juga menang. “Saya bermain tidak bagus hari ini,” kata Ayu yang masih cedera bahu kanan. Ia berhasil mengalahkan Vivien Sylvani, petenis asal Sumatera Selatan 6-1, 6-2. Ia mengeluhkan kondisi lapangan yang kurang bersahabat.
Baca Juga:
Voni Darlina, juara Masters tahun lalu, dikalahkan Vita Taher, petenis yang berada satu peringkat di bawah Voni. Voni, yang masih dililit cedera tulang punggung, menyerah 5-7, 3-6 dari Vita. Selain cedera, Voni juga mengaku masih harus beradaptasi dengan lapangan yang bertekstur lambat. “Bola enggak jalan, kata dia.
Garuda Indonesia Tennis Masters 2012 yang diikuti 16 petenis terbaik Indonesia menggunakan sistem round robin dengan membagi peserta putra dan putri masing-masing ke dalam dua pool untuk tahap penyisihan. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp 500 juta. Turnamen ini akan berakhir hingga 16 Desember mendatang.
GADI MAKITAN
Berita Terpopuler:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman
Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe