TEMPO.CO, Madrid - Iker Casillas semakin galau belakangan hari. Tekanan bergelombang dari publik sepakbola membuatnya jengah terus berlama-lama di Spanyol. Kiper Real Madrid ini mengirim sinyal akan meninggalkan klubnya sekarang dan hijrah ke negeri Paman Sam.
"Saya sebenarnya sangat ingin mengakhiri karier di Madrid. Namun jika kritik dalam usia saya saat ini saja bertubi-tubi, apalagi saat usia saya 37 tahun," katanya kepada La Sexta. "Di masa depan, aku ingin bermain sepak bola di lingkungan yang lebih santai. Aku tak ingin bermain di klub yang akan berkompetisi langsung dengan Madrid. Amerika Serikat (MLS) bisa menjadi contoh. Aku menyukainya."
Pada musim ini, Casillas memang sedang menjadi bulan-bulanan kritikan karena merosotnya Madrid. Meski masih di posisi ketiga klasemen sementara di bawah tetangganya Atletico, Madrid tertinggal 11 poin dari Barcelona.
Selain tekanan publik, dia juga terpengaruh oleh kasak-kusuk yang menerpa Jose Mourinho. Kabarnya, pelatih Madrid ini akan hijrah ke Inggris. Padahal, Mourinho sangat profesional dan tahu setiap lawan yang dihadapi. “Aku tidak bisa membayangkan Real Madrid tanpa Mourinho,” katanya.
Terlepas jadi atau tidak Casilas berkemas untuk pergi ke Amerika, Liga Sepakbola Negeri Paman Sam memang kini menjadi magnet bagi pemain profesional Eropa. Setidaknya David Beckham telah mencicipinya. Menyusul kemudian Thierry Henry dan Robbie Keane yang bermain di musim ini.
Dalam beberapa minggu terakhir, pemain Chelsea Frank Lampard dan rekan satu tim Casillas, Ricardo Kaka, juga menyatakan ketertarikannya untuk menjajal rumput Amerika.
ESPN| LOS ANGELES TIME| ANTO