TEMPO.CO, Hong Kong - Serikat Pekerja Cathay Pacific bersiap mengambil tindakan setelah negosiasi gaji dengan manajemen perusahaan penerbangan asal Hong Kong ini tak membuahkan hasil. Para pramugari memutuskan tetap bekerja, namun mereka akan mengurangi kualitas layanan. Salah satunya adalah dengan tidak tersenyum.
"Peran dasar dari seorang pramugari adalah untuk mengurus langkah-langkah keamanan pada penerbangan dan memastikan penumpang dari satu titik ke titik lain aman dan nyaman," kata Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Cathay, Tsang Kwok-fung. Mereka juga menjadi "wakil" perusahaan di udara.
Tsang menambahkan, termasuk dalam pengurangan kualitas layanan adalah bahwa permintaan penumpang akan makanan dan minuman tambahan tak akan dilayani. Selain itu, item non-esensial seperti kacang-kacangan dan alkohol tak akan tersedia selama penerbangan.
Serikat pekerja juga sedang mempertimbangkan tindakan lain yang akan mengakibatkan penundaan penerbangan atau berkurangnya layanan onboard lainnya. Namun Tsang memastikan, tak akan ada pemogokan besar-besaran, dalam arti mereka berhenti bekerja.
Sengketa ini dipicu oleh permintaan kenaikan gaji sebesar 5 persen, namun hanya disanggupi perusahaan sebanyak 2 persen pada 30 November. Dalam pernyataan pers, perusahaan mengatakan kenaikan 2 % "memperhitungkan sejumlah faktor termasuk kerugian lebih dari HK $ 900 juta pada semester pertama tahun ini dan lingkungan operasi yang sangat sulit untuk dimasuki."
CNN | TRIP B