TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Gatot Soebroto dan Jalan S. Parman lumpuh total. Pasalnya, ribuan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Aliansi Desa Indonesia (ADI) memblokir arus kendaraan.
"Bahkan arus lalu lintas di tol dalam kota pun macet," ujar petugas Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Brigadir Polisi Satu Fajar, saat dihubungi, Jumat, 14 Desember 2012. Menurut dia, kemacetan sudah berlangsung sejak pagi tadi sekitar pukul 07.30.
Fajar melanjutkan, macetnya arus lalu lintas di tol dalam kota dan jalan arteri karena para pengunjuk rasa turun dari dalam bus. Bus yang berjumlah ratusan menghalangi laju kendaraan lainnya. "Semalam saja sudah ada 100 bus yang tiba dari luar daerah," kata Fajar.
Sementara itu, petugas Jasa Marga Traffic Information Center, Adila Maharani, menyebutkan, kemacetan di ruas tol dalam kota tak bisa dihindari karena para pengunjuk rasa menghalangi arus kendaraan.
"Pengunjuk rasa di depan gedung DPR ada yang berada di ruas tol, tepatnya di KM 10," ujar Adila. Akibatnya, arus kendaraan di dalam tol dalam kota macet. Namun, arus sebaliknya, kata dia, dari arah Grogol terpantau mulai lancar.
ADITYA BUDIMAN