TEMPO.CO, Sentul - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh kader untuk bekerja keras memenangkan partai pada Pemilihan Umum 2014. Namun, SBY mengingatkan, sumber logistik pemilu harus didapatkan dengan cara yang sah dan tidak melanggar undang-undang.
"Logistik harus dari yang halal, jumlah tidak berlebih, sesuai dengan ketentuan undang-undang," kata Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum, Carel Ticualu, di sela-sela Silaturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, 15 Desember 2012.
Hari ini, SBY memberi pembekalan kepada kader Demokrat secara tertutup. Carel menjelaskan, dalam pidatonya, SBY meminta kader partai tidak kalah dalam mengklaim program pemerintah. Dia berkaca pada sejumlah pengalaman bahwa ada program kerakyatan yang diklaim dilakukan oleh partai lain.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, sejak mengikuti pemilu pada 2004 dan 2009, dana partainya halal semua. Dana yang diperoleh dengan cara sah ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan pemilu, tetapi juga kegiatan di luar pemilu. "Semuanya halal," kata dia.
Pembuktian dana ini, kata Anas, bisa dilihat dari audit keuangan partai yang dilaporkan tiap tahun. Berdasarkan audit akuntan publik, dana Partai Demokrat semuanya bisa dipertanggungjawabkan. "Secara hukum dan etika," kata dia.
Anas menyatakan, ketika pidato, SBY menegaskan agar mempersiapkan logistik dengan cukup dan halal, itu berarti menunjukkan sikap dan komitmen partai. "Anggota DPR dihasilkan melalui proses yang halal," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO