TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, memperingatkan anak asuhnya agar tak tergelincir dalam laga-laga ke depan. MU sendiri mengemban misi mempertahankan puncak klasemen ketika menghadapi Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Sabtu, 15 Desember 2012.
Ferguson tentu masih mengingat hasil imbang 4-4 kala menghadapi Everton sebelum melawan Manchester City pada musim lalu. Hasil imbang lawan Everton membuat selisih poin MU dengan City makin tipis. Setelah diimbangi Everton, MU kemudian kalah dari City. Setan Merah akhirnya turun ke peringkat dua di bawah City, yang keluar sebagai juara.
“Masalah bagi kami sekarang adalah mempertahankan performa dan memastikan kami tidak melakukan sesuatu yang konyol,” kata Ferguson. “Memori kehilangan keunggulan melawan Everton adalah salah satunya. Manchester United tidak boleh menyerah dari dua gol dalam tujuh menit.”
Melawan Sunderland, MU memiliki bekal rekor apik. Setan Merah tak pernah kalah dalam 17 pertandingan melawan The Black Cats, tiga pertemuan terakhir berhasil dimenangkan MU.
Kemungkinan besar MU belum bisa diperkuat Nani, Shinji Kagawa, dan Jonny Evans. Namun kembalinya Nemanja Vidic membuat Ferguson memiliki banyak pilihan di jantung pertahanan. Sedangkan Sunderland tak bisa diperkuat kapten Lee Catermole dan Wes Brown.
MU sendiri mengusung misi balas dendam. Kedua tim bertemu pada akhir musim lalu di Stadium of Light. MU menang 1-0, namun gagal merebut gelar karena City juga menang dari Queens Park Rangers. Para pemain MU pun mendapatkan ejekan dari suporter Sunderland.
“Kami mencari cara untuk memenangkan pertandingan berikutnya,” ujar Ferguson. “Cara terbaik adalah tak melihat klasemen pada Minggu pagi dan berkata bahwa ‘ini bagus’.”
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Sanksi FIFA untuk Indonesia Ditunda Februari 2013
Lazio Vs Inter, Moratti Ingin Beri Kado Natal
Kisruh PSSI Harus Selesai Dalam Dua Bulan
Messi Ungguli Ronaldo dan Iniesta
Shaqiri Cetak Gol, Bayern Jawara Paruh Musim