TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua hal unik dalam konser Sting, Back to Bass, di panggung Mata Elang International Stadium, Sabtu, 15 Desember 2012. Pertama, Sting menunjukkan boneka rubah kecil ke penggemarnya. Kata Sting, nama rubah itu adalah Mr. Fox. Kemudian ia sedikit bercerita perihal Mr. Fox.
"Fox ada di lagu End of Game yang bakal saya nyanyikan," kata Sting. "Lagu itu bercerita soal Mr Fox, Mrs Fox, serta kematian mereka.”
Hal unik kedua di panggung itu adalah kemunculan beruang jantan setinggi 1,8 meter. Sebetulnya beruang itu bukan hewan asli. Ia adalah kru Sting yang memakai kepala boneka berupa beruang. Sedangkan bagian badan dan kaki mengenakan pakaian biasa berwarna hitam.
Sepanjang lagu Next to You, si beruang jantan berlompatan ke sana-kemari. Sesekali ia ajak Jo lawry, penyanyi latar Sting, untuk joget bareng. Meski hanya muncul satu lagu, polah si beruang cukup menyenangkan penonton. Ia pun tak luput dari jepretan kamera penggemar Sting.
Di usia ke-61 tahun, penampilan Sting tak banyak berubah. Ia tetap tampil prima. Suara penuh energi dan napas yang kuat terus menyertainya sepanjang konser. Namun, selama 2 jam 10 menit di atas panggung, Sting tidak terlalu banyak bergerak. Ia cukup setia berdiri di depan mikrofonnya, dan hanya sesekali Sting berjalan ke sisi kanan-kiri panggung.
Jakarta merupakan lokasi konser terakhir Sting selama tur di Asia. Sebelumnya, ia sempat menaiki panggung Taipei, Hong Kong, Seoul, Manila, Bangkok, dan Singapura. Di MEIS, Sting menghibur penggemarnya dengan 21 lagu. Dimulai dengan lagu If I Ever Lose My Faith In You, ia mengakhiri konser di lagu Fragile.
Meski sudah puluhan lagu diberikan, penonton tidak juga puas. Mereka meminta Sting terus bermain. Alasannya, masih ada beberapa lagu yang belum dibawakan. Seperti Dance Alone.
CORNILA DESYANA