TEMPO.CO, San Francisco - Beberapa pekan sebelum menerima tawaran akuisisi senilai US$ 1 miliar dari Facebook Inc, Presiden Direktur Instagram Kevin Systrom dikabarkan telah secara verbal menjual perusahaannya ke Twitter Inc senilai US$ 525 juta pada Maret 2012. Sumber New York Times, yang tidak bersedia disebut namanya, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut kemudian dibatalkan.
Selama proses negosiasi dengan Instagram, eksekutif Twitter sudah menyampaikan proposal akuisisi kepada Systrom secara detail. Namun Systrom kemudian menyatakan kepada regulator negara bagian California bahwa perusahaannya tidak menerima tawaran proposal apa pun dari pembeli potensial selain Facebook.
Hubungan antara Twitter, Instagram, dan Facebook mulai memburuk sejak Facebook berhasil mengakuisisi website jejaring sosial untuk layanan berbagi foto itu. Awal bulan ini, Instagram menutup fitur yang berfungsi membagikan foto Instagram. Sedangkan Twitter akhirnya memperkenalkan fitur pengolah fotonya sendiri sehingga bersaing dengan Instagram.
Juru bicara Facebook menolak berkomentar, sementara juru bicara Twitter belum berhasil dimintai keterangan.
REUTERS | ABDUL MALIK