TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa satu dari tiga orang pejalan kaki yang menyeberang jalan tengah menggunakan telepon genggam mereka.
Menurut laporan yang dipublikasikan di jurnal Injury Prevention, lebih dari 1.000 orang melintasi 20 jalan yang berbeda di Seattle. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 persen berjalan sambil mendengarkan musik, 7 persen sedang berkirim pesan singkat (SMS), dan 6 persen sambil mengobrol. Para pengguna ponsel yang berkirim SMS empat kali lebih tidak peduli terhadap lampu merah atau tidak pernah menengok kanan-kiri sebelum menyeberang. Selain itu, mereka juga lebih lama dua detik saat menyeberangi pertigaan atau perempatan.
Para pendengar musik akan berlari saat menyeberang jalan, tetapi mereka juga tidak menengok ke kanan dan kiri sebelum menyeberang. "Melihat dengan saksama ketika Anda berjalan sama pentingnya dengan ketika Anda menyetir mobil, jadi berhati-hatilah agar tidak terganggu dengan aktivitas, seperti mendengarkan musik, menelepon, atau mengobrol dengan orang lain," kata Kevin Clinton dari Royal Society for the Prevention of Accidents seperti dikutip situs BBC, Kamis, 13 Desember 2012.
"Bisa menggunakan semua indra Anda saat Anda sedang di jalan raya sangat penting dan menggunakan ponsel bisa mengganggu. Sangat penting untuk memperhatikan kondisi lalu lintas," kata Clinton lagi.
Department of Transport Amerika Serikat memperkirakan ada kenaikan sebesar 5 persen untuk kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pejalan kaki sejak Juni 2011.
Sementara para penulis hasil studi ini yang berasal dari Harboview Injury Prevention and Research Center di Seattle mengatakan, "Sebenarnya perubahan sikap normatif mengenai perilaku pejalan kaki sama dengan kegiatan mabuk sambil menyetir mobil, sehingga sangat penting untuk membatasi risiko dari penggunaan ponsel."
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Lain:
Jangan Bekam di Sembarang Tempat
Waspada, Permak Mr. P Berujung Penyesalan
Spearfishing, Cara Ramah Berburu Ikan
Diet Yoyo Bahayakan Jantung