TEMPO.CO, Jakarta– Sebanyak 504 rumah terendam banjir di Pandeglang, Banten, sejak tengah malam tadi, Rabu, 18 Desember 2012. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Senin malam.
"Tinggi banjir mencapai 1-2 meter," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan pendeknya. Adapun ratusan rumah yang terdiri dari 860 kepala keluarga itu berada di beberapa desa di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Daerah-daerah tersebut, yaitu Kampung Cipunten Agung, Kampung Lebak Tanjung, Kampung Cicadas, dan Kampung Citangok.
Banjir dilaporkan tidak menelan korban jiwa. Sebagian besar warga bertahan di rumahnya masing-masing. Sedangkan warga yang mengungsi berada di SD 1 Teluk, Kabupaten Pandeglang.
BPBD Provinsi Banten, Pandeglang, Dinas Sosial TNI, Polri, serta perangkat Kecamatan Labuan, dan petugas kelurahan sudah melakukan penanganan darurat. "Bantuan sudah didistribusikan," ujar Sutopo. Bantuan yang sudah disalurkan terdiri dari makanan, obat-obatan, alas tidur, selimut, dan perahu karet.
SATWIKA MOVEMENTI