Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Arjuno Segera Berstatus WKP Panas Bumi

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT. Geo Dipa Energi di Dieng terlihat dari atas, Rabu (1/2). TEMPO/Aris Andrianto
Pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT. Geo Dipa Energi di Dieng terlihat dari atas, Rabu (1/2). TEMPO/Aris Andrianto
Iklan
TEMPO.CO, Surabaya - Satu lagi titik potensi panas bumi di Jawa Timur segera mendapat status wilayah kerja pertambangan (WKP), yakni Gunung Arjuno dan Welirang di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Dengan status itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki dasar untuk melakukan tender guna mengeksplorasi dan memproduksi listrik dari tenaga panas bumi (geothermal).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur, Dewi J. Putriatni mengatakan, saat ini potensi geothermal di dua gunung tersebut telah memasuki tahap survei akhir. Ia berharap, pada triwulan I 2013, Arjuno dan Welirang mendapat status WKP dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Potensinya diprediksi sebesar 200 megawatt.

Bagi Dewi, Provinsi Jatim menyimpan potensi panas bumi cukup besar dengan sebaran 11 titik. Dari jumlah itu, baru tiga titik yang tereksplorasi, yaitu WKP Gunung Ijen oleh Medco Cahaya Energi, WKP Telaga Ngebel di bawah Bakrie Energi dan WKP Hiyang Argopuro oleh Pertamina Geothermal Energi.

"Untuk Ijen dan Ngebel masing-masing potensinya 110 megawatt. Khusus titik potensi panas bumi yang belum disurvei, saya belum tahu potensinya. Hanya melihat manifestasinya berapa," kata Dewi, Selasa 18 Desember 2012.

Dari tiga titik, baru dua WKP yang tereksplorasi, yakni Ijen dan Ngebel. Sebab potensi panas bumi Ijen dan Ngebel tak masuk kawasan hutan konservasi. Berbeda dengan WKP panas bumi di lereng Gunung Hiyang Argopuro milik Pertamina Geothermal Energi. Dewi melihat, WKP panas bumi di Argopuro masuk kawasan hutan lindung yang memerlukan izin penggunaan hutan lindung dari Kementerian Kehutanan.

"Pertamina Geothermal terkendala karena masuk hutan konservasi," imbuhnya.

Pakar geothermal Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Widya Utama menuturkan potensi panas bumi Gunung Arjuno- Welirang sebesar 265 megawatt. Ia merujuk data PT Elnusa yang telah merampungkan survei di dua gunung tersebut. Ihwal investasi yang dibutuhkan, Widya menyebut pada kisaran US$ 5 juta per 1 megawatt.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu mulai dari eksplorasi hingga benar-benar menghasilkan listrik, cukup mahal memang," kata Widya kepada Tempo. Tahun depan, ujarnya, ITS sendiri berencana menindaklanjuti temuan PT Elnusa tersebut.

Karena investasi sangat mahal, dia berharap ada kepastian iklim usaha bagi pengembangan panas bumi. Bagi Widya, regulasi revisi tarif listrik panas bumi yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 22 tahun 2012, bukan jaminan bagi investor panas bumi.

Menurut dia, kebijakan yang komprehensif lebih mendesak seperti halnya revisi UU 27 tahun 2003 tentang Panas Bumi. Isu sensitif yang wajib direvisi terkait istilah pertambangan menjadi usaha jasa. Perubahan nama, lanjutnya, agar pengusahaan panas bumi lebih mudah masuk kawasan hutan konservasi.

"Investasi panas bumi ini sangat beresiko tinggi. Jadi butuh kepastian hukum, sama halnya di migas. Selain itu, pemerintah juga harus memberi insentif di sektor hulu panas bumi," katanya.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

57 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

9 Januari 2019

Pekerja melakukan demo operasional Geothermal Mini Turbin, dengan daya hingga 400 Watt, di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017.  PT PGE Area Kamojang mengoperasikan 92 sumur, untuk memasok uap bagi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 1 sampai 5, dengan total kapasitas listrik terpasang 235 MW. TEMPO/Amston Probel
ESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini

ESDM berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.


Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

25 November 2018

Skema Baru Pengembangan Blok Geotermal
Klarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang

Begini klarifikasi ESDM atas protes warga Sumbar di proyek Geotermal Gunung Talang.


Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

20 November 2018

Kembangkan Geotermal, RI Tertinggal dari Filipina
Proyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan

Proyek geotermal atau panas bumi di kaki Gunung Talang, Sumatera Barat, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat sekitar.


Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

7 September 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2018 di jakarta Cinvention Center. 6 September 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Sri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan

Sri Mulyani Indrawati mendukung pemanfaatan geothermal atau energi panas bumi sebagai pilihan sumber energi untuk listrik.


Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

3 Februari 2018

17-ekbis-geothermal
Perusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh

Perusahaan Hitay Holding A.S Turki akan segera menggarap proyek geothermal di Gunong Geurudong, Aceh Utara.


Realisasi Dana Abadi Panas Bumi Dimulai

18 Januari 2018

Empat Pembangkit Panas Bumi Beroperasi Tahun Ini
Realisasi Dana Abadi Panas Bumi Dimulai

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), perusahaan pembiayaan pelat merah, mengelola dana abadi.


Dana Abadi Geothermal Disiapkan Rp 3,7 Triliun

11 Juli 2017

Presiden Joko Widodo,  didampingi Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit 5 & 6 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong disela-sela peresmian di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, 27 Desember 2016. Presiden meresmikan proyek infrastruktur PLTP Lahendong Unit 5 & 6 Minahasa. ANTARA/Puspa Perwitasari
Dana Abadi Geothermal Disiapkan Rp 3,7 Triliun

Dana abadi geothermal berasal dari hibah Bank Dunia sebesar Rp
711 miliar dan APBN sebesar Rp 3 triliun.


Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Juli 2017  

1 Juni 2017

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu, Lampung. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Juli 2017  

Lelang wilayah kerja panas bumi dibuka pada Juli 2017 setelah peraturan menteri tentang tata cara lelang diterbitkan.