TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Permata Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,093 triliun di kuartal III 2012 atau meningkat sebanyak 16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 946 miliar. Wakil Direktur Utama Bank Pertama Herwidayatmo, mengatakan kinerja kuartal III 2012 merupakan pertumbuhan yang tinggi hampir di semua lini bisnis perseroan. "Pencapaian ini mencerminkan kekuatan dari model dan franchise perbankan kami," katanya dalam acara paparan publik tahunan Bank Permata, Rabu 19 Desember 2012.
Pertumbuhan kredit Bank Permata naik sebesar 39 persen dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 64,6 triliun menjadi Rp 89,9 triliun pada kuartal III 2012. Pertumbuhan kredit Bank Permata melampaui rata-rata industri di level 23 persen yang menjadikan pertumbuhan kredit tertinggi diantara 10 bank terbesar. Sedangkan angka kredit macet (non performing loan/NPL) gross turun menjadi 1,5 persen pada kuartal III 2012 dari periode yang sama tahun lalu sebesar 2,3 persen.
Kemudian, total aset pada kuartal III 2012 mencapai Rp 114,8 triliun atau naik sebesar 24 persen dari Rp 92,6 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, dana pihak ketiga juga mengalami peningkatan hingga Rp 92 triliun atau sebesar 28 persen menjadi Rp 120 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga Bank permata masuk dalam peringkat kedua tertinggi diantara 10 bank terbesar.
Adapun aksi korporasi yang dilakukan Bank Permata pada tahun 2012 yaitu penawaran saham umum terbatas (right issue) dan obligasi subordinasi. Penawaran umum terbatas V untuk memperkuat modal inti hingga Rp 2 triliun. Right issue ini ditargetkan dapat tuntas sebelum akhir Desember 2012.
FIONA PUTRI HASYIM