TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Majelis Permusyawaran Rakyat, Taufiq Kiemas, pada Senin, 31 Desember 2012 nanti genap berumur 70 tahun. Di acara peringatan ulang tahun itu, dia pun bakal meluncurkan buku berjudul Gelora Kebangsaan Tak Kunjung Padam.
Buku yang berisi sejarah hidup suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu pun sudah diserahkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Boediono. Namun kata Taufiq, dua orang penting RI itu tak akan diundang dalam acara peluncuran yang bakal di gelar di Balai Kartini, Jakarta.
"Saya sengaja tak mengundang beliau-beliau karena acaranya tak akan lama," kata Taufiq usai bertemu dengan Yudhoyono di Istana Presiden, Rabu, 26 Desember 2012.
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, kondisi kesehatannya yang tak lagi prima tak memungkinkan acara digelar dengan lama. Karena itu, acara peluncuran buku bakal dilakukan dengan sederhana dan hanya dihadiri kelompok terbatas. Sebelum menyerahkan buku ke Yudhoyono, Taufiq telah bertemu dan menyerahkan buku yang sama pada Boediono di kantor wakil presiden.
Putri Taufiq, Puan Maharani, yang turut menemani sang ayah, membenarkan acara peluncuran nanti tak bakal dihadiri Presiden dan Wakil Presiden RI. "Kami memang tak mengundang Presiden dan Wakil Presiden, makanya sekarang kami antarkan bukunya."
Keluarga besarnya, kata Puan, sangat mendukung peluncuran buku tentang sejarah hidup sang ayah. Namun, Puan mengakui sang Ibu tak bisa menemani Taufiq untuk bertemu dengan Yudhoyono dan Boediono. "Kan, saya sudah ada untuk mewakili keluarga," kata Puan.
Juru bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, mengatakan dalam pertemuan sekitar setengah jam dengan Presiden, Tuafiq juga menyatakan apresiasi atas delapan tahun lebih kepemimpinan Yudhoyono. Menurut Taufiq, Yudhoyono telah berhasil menjaga keberagaman yang menunjukkan ketaatan pada empat pilar negara.
Dalam pertemuan itu pula, Taufiq, kata Julian, juga menyatakan permintaan maaf karena tak bisa mengundang Presiden dalam acara peluncuran. "Dengan pertimbangan yang sangat pribadi, mengenai kesehatan, maka dia tak jadi mengundang."
Yudhoyono pun, kata Julian, sangat mengapresiasi penerbitan biografi dan peluncuran buku tentang sejarah hidup Taufiq Kiemas.
IRA GUSLINA SUFA